Keajaiban Medis: Dokter Israel Sukses Sambung Kepala Bocah Palestina yang Terpenggal

Keajaiban Medis: Dokter Israel Sukses Sambung Kepala Bocah Palestina yang Terpenggal

-Foto: Dokter israel dan pasien -

Keajaiban Medis: Dokter Israel Sukses Sambung Kepala Bocah Palestina yang Terpenggal

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Seorang dokter dari Israel telah mencapai sesuatu yang dianggap mustahil dilakukan dalam dunia medis. Dalam sebuah prosedur medis yang luar biasa, dokter tersebut berhasil menyambung kembali kepala seorang bocah Palestina berusia 12 tahun yang mengalami pemenggalan internal, juga dikenal sebagai Internal Decapitation.

Bocah bernama Sulaemen Hassan mengalami kecelakaan tragis ketika sedang mengendarai sepedanya dan ditabrak oleh sebuah mobil.

Dampak dari insiden tersebut membuat tengkoraknya terlepas dari tulang belakang bagian atas, sementara kulitnya masih utuh.

Kondisi ini sering kali mengakibatkan kematian, dan orang yang mengalaminya jarang memiliki peluang untuk selamat.

BACA JUGA:Randi Guntur Menikah dengan Weronika Kuras Bule Polandia, Setelah Menunggu Selama 3 Tahun

Namun, berkat keberanian dan keahlian dokter ahli ortopedik, dr. Ohad Einav, dan tim medisnya di Hadassah Medical Center, Sulaeman memiliki peluang untuk hidup.

Dr. Einav memimpin operasi yang sangat rumit dan melelahkan, yang melibatkan penggabungan kembali tengkorak dan tulang belakang menggunakan batang, sekrup, pelat, dan cangkok tulang.

"Kasus ini sangat langka dan tidak biasa, dengan peluang hidup hanya sekitar 50%," ungkap dr. Einav seperti dikutip dari unggahan Instagram resmi rumah sakit.

Namun, berkat pengetahuan dan inovasi teknologi di ruang operasi, mereka berhasil menyelamatkan nyawa sang bocah Palestina.

BACA JUGA:Skandal Pemerkosaan di Makassar: ABG Berusia 16 Tahun Diperkosa oleh Pacar dan Temannya!

Proses pemulian Sulaeman setelah operasi berlangsung selama sebulan dengan perawatan intensif di Hadassah Ein Kerem.

Berita baiknya, bocah itu akhirnya dapat pulang dengan kondisi belat serviks yang memungkinkannya untuk terus beraktivitas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: