Lingkar Pinggang Besar Tingkatkan Risiko Kanker: Mengapa Penting Menjaga Ukuran Tubuh Ideal?

Lingkar Pinggang Besar Tingkatkan Risiko Kanker: Mengapa Penting Menjaga Ukuran Tubuh Ideal?

Lingkar Pinggang Besar Tingkatkan Risiko Kanker: Mengapa Penting Menjaga Ukuran Tubuh Ideal?-google : dok net-

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Penelitian terbaru yang dirilis oleh World Cancer Research Fund mengungkap fakta mengejutkan: orang dengan lingkar pinggang lebih besar memiliki risiko kanker yang lebih tinggi, bahkan jika mereka rutin berolahraga.

Temuan ini menyoroti pentingnya menjaga ukuran tubuh ideal sebagai salah satu langkah preventif terhadap penyakit mematikan ini.

Hasil Penelitian yang Mengejutkan

Studi yang dipublikasikan melalui Medical Daily pada Rabu (22/1) menunjukkan bahwa seseorang dengan lingkar pinggang di atas standar yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) berisiko lebih tinggi terkena kanker.

WHO sendiri merekomendasikan bahwa lingkar pinggang ideal bagi perempuan sebaiknya kurang dari 88 cm, sementara untuk pria tidak melebihi 102 cm.

BACA JUGA:Jahe, Minuman Hangat Penunjang Produksi ASI

BACA JUGA:Kacang-Kacangan, Camilan Sehat untuk Ibu Menyusui

Dalam penelitian ini, ditemukan bahwa individu dengan lingkar pinggang melebihi batas yang direkomendasikan mengalami peningkatan risiko kanker hingga 11 persen, bahkan jika mereka sudah menjalankan rutinitas olahraga sesuai pedoman WHO.

Fakta ini menegaskan bahwa menjaga berat badan dan lingkar pinggang tetap dalam batas ideal bukan hanya sekadar masalah estetika, tetapi juga berhubungan langsung dengan kesehatan jangka panjang.

Kombinasi Faktor Risiko

Selain ukuran lingkar pinggang, penelitian ini juga menyoroti pentingnya aktivitas fisik dalam mencegah kanker.

WHO merekomendasikan 150 hingga 300 menit olahraga berintensitas sedang atau 75 hingga 150 menit olahraga berintensitas tinggi per minggu.

BACA JUGA:Wijen dan Bawang Putih, Rahasia Tradisional untuk Memperlancar ASI

BACA JUGA:Sayuran Hijau, Sumber Fitoestrogen untuk Memperlancar ASI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: