Tekwan, Lezat dan Menghangatkan! Kuliner Berkuah Khas Palembang yang Cocok untuk Berbuka Puasa

Aroma khas udang yang diolah dengan bumbu seperti bawang putih, bawang merah, dan lada menciptakan rasa yang begitu menggoda.
Proses memasak kaldu ini memerlukan ketelitian agar menghasilkan cita rasa yang gurih tanpa aroma amis.
Tak heran, kelezatan kuah tekwan sering kali membuat orang ketagihan.
Pelengkap yang Menambah Kenikmatan
BACA JUGA:Menjelajahi Keunikan The Great Asia Africa di Lembang
BACA JUGA:Keindahan Pantai Tanjung Pinggir: Pesona Wisata Bahari dengan Pemandangan Singapura
Dalam satu mangkuk tekwan, tidak hanya berisi bola-bola ikan yang kenyal, tetapi juga berbagai pelengkap yang menambah kelezatannya.
Biasanya, tekwan disajikan dengan bihun, jamur kuping, dan irisan timun segar.
Tambahan daun bawang serta bawang goreng semakin memperkaya rasa dan aroma hidangan ini.
Sensasi rasa yang dihasilkan pun sangat harmonis: gurih dari kaldu udang, segar dari timun, serta tekstur kenyal dari bola ikan dan bihun.
Sejarah dan Asal-Usul Nama Tekwan
BACA JUGA:Menikmati Serunya Mega Wisata Ocarina Batam
Sejarah mencatat bahwa tekwan merupakan kuliner hasil akulturasi budaya Tionghoa dengan masyarakat Palembang.
Nama "tekwan" sendiri diyakini berasal dari frasa dalam bahasa Hokkien, yakni "tâi" yang berarti makan, dan "kuan" yang berarti bersama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: