Kick-off BRI Liga 1 Dimulai, BRI Minta Masyarakat Jaga Kondusivitas
BRI LIGA 1-Foto-
Kick-off BRI Liga 1 Dimulai, BRI Minta Masyarakat Jaga Kondusivitas
SUMEKSRADIONEWS.ONLINE- Kick off BRI Liga 1 2023/2024 resmi dimulai hari ini (1/7/2023). Kompetisi tertinggi sepakbola Indonesia ini akan menyajikan 34 pertandingan dengan format baru dan perbaikan di banyak sektor dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Adapun BRI Liga 1 2023/2024 akan dibuka dengan dua big match bergengsi. Pertandingan pertama menghadirkan Bali United vs PSS Sleman yang dilaksanakan pada pukul 15.00 WIB di Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali. Sementara laga kedua tersaji di Stadion Manahan Solo antara Persis Solo vs Persebaya Surabaya pada pukul 19.00 WIB.
Sebagai sponsor utama, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI berharap masyarakat dapat proaktif memeriahkan dan turut menjaga kondusivitas penyelenggaraan BRI Liga 1 2023/2024.
BACA JUGA:ONIC Menggebrak MPL ID S12! Kemenangan Memukau 2-0 atas ALTER EGO dengan Strategi Super
Direktur Utama BRI Sunarso menyampaikan peran masyarakat dan pencinta sepakbola sangat penting dalam kesuksesan penyelenggaraan kegiatan ini dan menjaga momen kebangkitan sepakbola Indonesia.
"Penyelenggaraan BRI Liga1 memberikan dampak yang sangat berarti bagi para pelaku UMKM serta stakeholder lain yang terkait, karena dengan berjalannya kompetisi tersebut akan meningkatkan pendapatan dan menghidupkan mata rantai ekonomi kerakyatan," ujar Sunarso dalam keterangan tertulis, Sabtu (1/7/2023).
Pada Press Conference BRI Liga 1, Senin (26/6) lalu, Sunarso mengungkapkan BRI Liga 1 memberikan dampak bagi ekonomi Indonesia.
Menurut survei dari LPEM Universitas Indonesia tahun 2020, perputaran ekonomi dari kompetisi Liga 1 diproyeksikan dapat menciptakan perputaran uang antara Rp 2,7 hingga Rp 3 triliun dalam satu tahun.
BACA JUGA:Super Elang Jawa Vs RANS Nusantara FC: Duel Penuh Gengsi di Stadion Maguwoharjo
Sementara berdasarkan hasil riset terbaru yang dilakukan oleh BRI Research Institute pada Juni 2023, penyelenggaraan BRI Liga 1 berpotensi menciptakan perputaran uang mencapai sekitar Rp 9 triliun.
"Dari perputaran uang tersebut, dapat tercipta nilai tambah ekonomi (PDB) sebesar Rp 4,8 triliun, tambahan pendapatan rumah tangga pekerja sebesar Rp 1,8 triliun, potensi pendapatan pajak tidak langsung bagi pemerintah sebesar Rp 721 miliar, serta penciptaan kesempatan kerja sekitar 44 ribu," imbuh Sunarso.
Melihat hal ini, Sunarso menyebut kompetisi BRI Liga 1 musim 2023-2024 akan memberikan dampak positif secara ekonomi bagi stakeholder utama untuk menghidupkan mata rantai ekonomi kerakyatan dan meningkatkan pendapatan pelaku UMKM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: