Ibu Dibayar Putrinya untuk Berkencan dengan 100 Pria, Warganet Terbelah Pendapat

Ibu Dibayar Putrinya untuk Berkencan dengan 100 Pria, Warganet Terbelah Pendapat

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Sebuah kisah unik tentang seorang wanita yang dibayar oleh ibunya untuk berkencan dengan 100 pria telah mencuri perhatian publik. Konten kreator, Alyse Carolyn, berbagi cerita ini melalui TikTok dan mendapatkan viralitas serta dukungan dari banyak netizen.

Dalam kisah yang terungkap, sang ibu memberikan tugas spesial kepada adik perempuannya untuk berkencan dengan banyak pria sebelum menikah.

Bahkan, sang ibu memberikan imbalan berupa uang sebesar $500 atau sekitar Rp 7,5 juta agar adiknya bertemu dengan 100 pria berbeda.

Dalam video viral yang diunggah oleh Alyse Carolyn, terlihat dua kue berhias lilin angka 100 dan tulisan "YAY." Kue-kue tersebut ternyata merupakan perayaan atas pencapaian sang adik yang telah menyelesaikan misi kencannya.

BACA JUGA:Dari Kasir Indomaret hingga Memiliki Minimarket dan Bangun Pabrik: Kisah Inspiratif Kia dan Bari

Dalam postingan tersebut, Alyse juga memperlihatkan daftar nama-nama pria yang sudah dijadwalkan kencan dengan sang adik.

Menurut Alyse, sang adik yang identitasnya tidak diungkapkan secara detail, memerlukan beberapa tahun untuk menyelesaikan tantangan tersebut.

Adiknya berhasil melakukan kencan dengan berbagai pria tanpa mengeluarkan uang pribadi, sehingga berhasil mengumpulkan $500 yang diberikan oleh ibunya.

Meskipun tujuan sebenarnya tidak dijelaskan secara rinci dalam cerita, terlihat bahwa sang ibu ingin memastikan putrinya benar-benar berkenalan dengan banyak pria sebelum membuat keputusan untuk menikah.

BACA JUGA:Dari Kasir Indomaret hingga Memiliki Minimarket dan Bangun Pabrik: Kisah Inspiratif Kia dan Bari

Reaksi netizen terhadap cerita ini bervariasi. Banyak dari mereka memuji langkah ibu tersebut karena dianggap sebagai cara yang cerdas untuk memastikan putrinya menemukan jodoh yang terbaik.

Namun, ada juga yang menyatakan bahwa cara ini cukup umum di kalangan orang Mormon dan merasa bayarannya terlalu kecil.

Sumber: