Wisata Pantai Lampung Diserbu Warga Sumsel, Antusiasme Liburan Tahun Baru Islam 1444 H Melonjak

Anak-anak senang sekali ke pantai.

Pantai Mutun ini sudah lama jadi favorit keluarga kami.

Dulu sebelum pandemi kami sering ke sini, sekarang mulai ramai lagi,” ungkapnya saat ditemui di tepi pantai.

Meski demikian, Cik Mat juga menyampaikan beberapa keluhan yang dirasakan selama kunjungannya.

Ia menyoroti kondisi kebersihan pantai yang masih belum maksimal. Sampah-sampah plastik masih terlihat mengapung di bibir pantai, mencemari keindahan panorama laut.

“Sayang sekali, pantainya indah tapi kebersihannya kurang terjaga.

BACA JUGA:Rio by The Beach: Pantai Eksotis dengan Harga Terjangkau dan Nuansa Alam Asri

BACA JUGA:Otak-Otak Palembang: Lezatnya Kudapan Ikan untuk Berbuka Puasa

Banyak sampah di pinggir pantai, seharusnya dikelola lebih baik.

Ini bisa membuat wisatawan enggan kembali,” keluhnya.

Selain itu, Cik Mat juga menyoroti tingginya biaya masuk dan berbagai pungutan retribusi yang ia nilai memberatkan pengunjung.

Untuk masuk ke kawasan wisata ini biayanya cukup mahal, dan di dalam masih ada pungutan-pungutan lagi.

Ini bisa jadi pertimbangan orang untuk datang ke sini atau tidak,” ujarnya.

BACA JUGA:Menjelajahi Keindahan Bukittinggi: 6 Destinasi Wisata Populer untuk Liburan Lebaran

BACA JUGA:Martabak Telur: Sajian Khas Palembang yang Lezat untuk Menu Buka Puasa

Sumber: