Inilah Strategi Omnichannel untuk UMKM: Integrasi Online-Offline Tanpa Ribet demi Tingkatkan Penjualan Lho!

Strategi Omnichannel untuk UMKM-Google : dok net-
SUMEKSRADIONEWS.ONLINE- Di era digital yang serba cepat, pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dituntut untuk terus beradaptasi agar tetap kompetitif.
Salah satu strategi yang kini semakin banyak diterapkan oleh bisnis lokal adalah strategi omnichannel.
Strategi ini memungkinkan integrasi antara penjualan online dan offline secara mulus, sehingga menciptakan pengalaman belanja yang lebih baik bagi pelanggan sekaligus mendorong pertumbuhan usaha secara signifikan.
Banyak UMKM masih mengandalkan penjualan konvensional di toko fisik.
Namun dengan meningkatnya penggunaan platform digital seperti marketplace, e-commerce, hingga media sosial, kehadiran secara online menjadi krusial.
Di sinilah pentingnya strategi omnichannel—yakni pendekatan yang menyatukan semua kanal penjualan dalam satu ekosistem yang saling terhubung dan terintegrasi.
Apa Itu Strategi Omnichannel?
Omnichannel bukan sekadar menjual produk secara offline dan online secara terpisah.
Lebih dari itu, strategi ini menyinkronkan berbagai kanal penjualan baik itu toko fisik, marketplace, website, hingga media sosial agar pelanggan bisa berpindah antar kanal dengan mudah dan tetap mendapatkan pengalaman berbelanja yang konsisten.
Sebagai contoh, seorang pelanggan bisa melihat produk di Instagram, kemudian mengecek stok di website, lalu memutuskan membelinya langsung di toko fisik.
Atau sebaliknya, membeli secara online dan mengambilnya langsung di gerai terdekat (click and collect).
BACA JUGA:Wow! Social Media Marketing yang Engaging untuk UMKM: Tips Viral di Instagram & TikTok!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: