Memperingati Sejarah Desa Tanjung Raman, Menjaga Warisan Budaya dan Silaturahmi

Memperingati Sejarah Desa Tanjung Raman, Menjaga Warisan Budaya dan Silaturahmi

Kunjungan Gubernur Sumsel Herman Deru ke Muaraenim-Foto-pemprovsumsel

Memperingati Sejarah Desa Tanjung Raman, Menjaga Warisan Budaya dan Silaturahmi

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE-  Gubernur Sumsel H. Herman Deru menghadiri Do'a Bersama dan Mengenang Sejarah Desa Tanjung Raman di Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Muara Enim. Beliau menekankan pentingnya menjaga dan menghargai sejarah berdirinya desa, mengingat banyak dari 3500 desa di Sumsel yang sayangnya kurang mengingat sejarah desanya.

Gubernur Deru mengapresiasi masyarakat Tanjung Raman karena mereka memiliki kesadaran akan sejarah desanya.

Untuk itu, ia menekankan perlunya menjaga prasasti berdirinya desa tersebut sebagai warisan budaya yang berharga, sehingga generasi mendatang juga dapat mengetahui tentang sejarah desa ini.

Selain itu, Gubernur Deru menyebut bahwa momen mengenang sejarah desa ini juga berfungsi sebagai upaya untuk mempererat jalinan silaturahmi antar masyarakat. Bahkan, beliau berharap bahwa kegiatan semacam ini di masa depan dapat menjadi sarana untuk mempererat hubungan dengan masyarakat dari desa-desa tetangga.

BACA JUGA:Wow! Bupati Banyuasin Terima Penghargaan Menteri Dalam Negeri atas Strategi Penurunan Inflasi Sukses

Kepala Desa Tanjung Raman, Ahmad Baqi, menyampaikan terima kasih atas kehadiran Gubernur Herman Deru dalam doa bersama tersebut dan berharap kehadirannya dapat membawa kemajuan bagi desa mereka.

Ia juga menjelaskan bahwa selain doa bersama, diadakan kegiatan budaya lainnya dalam rangka mengenang sejarah desa Tanjung Raman, dan diharapkan budaya semacam ini dapat terus lestari, seperti festival yang selalu diadakan.

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Ketua TP PKK Sumsel, Hj. Febrita Lustia Herman Deru, Wakil Ketua DPRD Sumsel, H. Giri Ramanda Kiemas, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Muara Enim, H. Emran Tabrani, dan Camat Hujan Mas, Hasman Hadi.

Dengan upaya menjaga prasasti dan mengenang sejarah desa Tanjung Raman, diharapkan desa tersebut dapat terus berkembang dan menjadi contoh bagi desa-desa lainnya dalam memelihara warisan budaya dan mempererat hubungan antar masyarakat.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: