Jangan Remehkan Nyeri Perut Kanan Bawah, Bisa Jadi Alarm Radang Usus Buntu!

Jangan Remehkan Nyeri Perut Kanan Bawah, Bisa Jadi Alarm Radang Usus Buntu!-google : dok net-
Diagnosa radang usus buntu tidak selalu mudah.
Apalagi jika gejalanya tidak khas atau terjadi bersamaan dengan penyakit lain.
Oleh karena itu, pemeriksaan penunjang sangat penting dilakukan.
Dokter biasanya akan menyarankan apendikogram (foto rontgen khusus) atau CT scan abdomen untuk memastikan apakah benar terjadi peradangan pada usus buntu.
BACA JUGA:Tidak Perlu Makanan Mentah: Dokter Gizi Ungkap Cara Realistis Penuhi Nutrisi Seimbang
BACA JUGA:Waspada Sejak Dini! Usia 40 Tahun ke Atas Wajib Periksa Jantung Secara Berkala
Selain pemeriksaan fisik seperti palpasi pada perut, tes darah untuk melihat kadar leukosit juga dapat membantu.
Peningkatan jumlah sel darah putih menandakan adanya infeksi dalam tubuh.
“Kalau sudah dipastikan radang usus buntu, maka tindakan utama adalah operasi pengangkatan usus buntu, atau apendektomi.
Sekarang sudah banyak rumah sakit yang bisa melakukan apendektomi secara laparoskopi sehingga pemulihannya lebih cepat dan minim risiko,” ujar dr. Aru.
Waspada Gejalanya, Jangan Tunda Pemeriksaan
BACA JUGA:Tidak Perlu Makanan Mentah: Dokter Gizi Ungkap Cara Realistis Penuhi Nutrisi Seimbang
BACA JUGA:Tidak Perlu Makanan Mentah: Dokter Gizi Ungkap Cara Realistis Penuhi Nutrisi Seimbang
Kisah Ajeng adalah pengingat penting bagi masyarakat untuk tidak mengabaikan nyeri perut, apalagi jika terasa makin parah dan berpindah lokasi.
Banyak orang yang menunda berobat karena mengira itu hanya masalah pencernaan biasa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: