Hujan Ringan Guyur 14 Daerah di Sumsel, BMKG Ingatkan Warga Waspadai Cuaca Ekstrem

Hujan Ringan Guyur 14 Daerah di Sumsel, BMKG Ingatkan Warga Waspadai Cuaca Ekstrem

Hujan Ringan Guyur 14 Daerah di Sumsel, BMKG Ingatkan Warga Waspadai Cuaca Ekstrem-google : dok net-

Risiko penyakit saluran pernapasan seperti batuk dan flu bisa meningkat, terutama di lingkungan yang kurang bersih dan memiliki sirkulasi udara buruk.

BMKG mengingatkan agar masyarakat memperhatikan kondisi kesehatan pribadi, mengenakan pakaian hangat bila diperlukan, serta tidak menunda untuk mencari pertolongan medis jika mengalami gejala-gejala gangguan pernapasan.

Antisipasi Dini dan Kesiapan Warga

Kepala Stasiun Klimatologi Kenten, Palembang, menyampaikan bahwa cuaca seperti ini akan berlangsung selama beberapa hari ke depan.

BACA JUGA:Intip Yuk! Pemangkasan Anggaran Difokuskan ke Perjalanan Dinas & Kegiatan Seremonial!

BACA JUGA:Persiapan Pemprov Sumsel Dalam Jalankan Inpres Presiden!

Ia mendorong masyarakat untuk terus memantau informasi resmi dari BMKG melalui situs web, aplikasi mobile, dan media sosial resmi lembaga tersebut.

“Perubahan cuaca yang cepat adalah hal yang biasa saat pancaroba.

Kami minta masyarakat tidak panik, tetapi tetap waspada dan mempersiapkan diri, misalnya dengan membawa jas hujan, memperhatikan kondisi rumah agar tidak bocor, dan menghindari aktivitas di sungai atau tempat terbuka saat cuaca buruk,” ujarnya.

Di sisi lain, pihak BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Provinsi Sumsel juga telah menyiagakan tim reaksi cepat untuk mengantisipasi dampak cuaca ekstrem.

Koordinasi dengan pemerintah daerah dan relawan lokal terus dilakukan guna menjamin kesiapsiagaan masyarakat, terutama di daerah-daerah yang rawan banjir dan tanah longsor.

BACA JUGA:Seleksi PPPK Banyuasin Dihadapkan pada Isu Kejanggalan, Perlu Klarifikasi dari Pihak Terkait

BACA JUGA:Sumatera Ekspres Grup Donasi Paket Lebaran Kepada Eks Penderita Kusta di RSUP Rivai Abdullah

Harapan dan Langkah Bijak Menghadapi Cuaca

Dengan kondisi cuaca yang dinamis seperti saat ini, masyarakat diharapkan tetap tenang namun tidak lengah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: