Tidur Berkualitas, Kunci Anak Tumbuh Cerdas dan Stabil secara Emosional

Tidur Berkualitas, Kunci Anak Tumbuh Cerdas dan Stabil secara Emosional

Tidur Berkualitas, Kunci Anak Tumbuh Cerdas dan Stabil secara Emosional-google : dok net-

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Kurang tidur bukan lagi sekadar membuat anak mengantuk di kelas.

Dokter anak memperingatkan bahwa defisit tidur kronis berdampak langsung pada perilaku, daya tahan tubuh, hingga prestasi akademik.

Riset National Institutes of Health (NIH) menunjukkan gangguan tidur pada usia dini bisa menurunkan konsentrasi dan kestabilan emosi sampai bertahun-tahun kemudian.

Sayangnya, banyak keluarga Indonesia masih berjuang menidurkan anak dengan nyenyak karena satu musuh kecil: nyamuk.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat lebih dari 7,6 juta kasus dengue dilaporkan secara global hanya dalam empat bulan pertama 2024, dengan lebih dari 3 000 kematian.

BACA JUGA:Makan Telur Setiap Hari: Superfood Murah yang Bikin Sehat dari Kepala hingga Ujung Kaki

BACA JUGA:Lari dan Gym Jadi Gaya Hidup Baru Anak Muda: Antara Kebugaran dan Kesehatan Mental

Organisasi Kesehatan Dunia

Nyamuk Aedes aegypti—vektor penyakit itu—kerap berkeliaran di sekitar rumah saat malam, memicu rasa gatal yang memecah tidur lelap anak.

Tidur adalah fondasi utama pertumbuhan.

Ketika terpotong oleh rasa gatal, anak sulit memasuki fase tidur dalam (deep sleep) tempat hormon pertumbuhan diproduksi,”

— dr Yuni Astria, Sp.A., dalam talk show “Tidur Nyenyak, Anak Sehat”, akhir pekan lalu.

BACA JUGA:Waspadai Keracunan Makanan: Ini Langkah Mandiri yang Bisa Dilakukan di Rumah

BACA JUGA:Jaga Ginjal Tetap Sehat dengan Salmon, Si Superfood dari Laut

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: