Lewat Rumah BUMN, Sambal Kawani Menembus Pasar Global: Dari Dapur Rumahan ke Rak Supermarket Taiwan

Lewat Rumah BUMN, Sambal Kawani Menembus Pasar Global: Dari Dapur Rumahan ke Rak Supermarket Taiwan-dok : sumeks radio -
“Di grup Rumah BUMN, kami rutin sharing.
Dari sana saya belajar memotret produk yang menarik, membuat copywriting, sampai cara menghitung HPP agar tidak merugi,” jelasnya.
Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menegaskan Rumah BUMN dirancang sebagai one-stop solution bagi UMKM.
“Kami tidak hanya menyalurkan pembiayaan, tetapi juga pendampingan komprehensif.
Tujuannya membangun kapasitas, kapabilitas, dan jaringan agar produk lokal layak bersaing di pasar global,” ujarnya.
BACA JUGA:BRI Perkuat Ekosistem Maritim Nasional lewat Skema Pembiayaan Strategis dengan PELNI
BACA JUGA:Dari Dapur Rumah ke Pasar Nasional, Siti Fatimah Buktikan Kelor Bisa Jadi Ladang Emas Berkat KUR BRI
Saat ini terdapat 55 Rumah BUMN BRI di seluruh Indonesia dengan lebih dari 400 ribu UMKM binaan.
Menurut data Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), jumlah diaspora Indonesia di Taiwan menembus 300 ribu orang pada 2024.
Di Singapura, populasinya sekitar 200 ribu, sementara Amerika Serikat menampung lebih dari 160 ribu.
Segmentasi ini menjadi sasaran pasar utama Sambal Kawani selanjutnya.
“Permintaan dari Singapura masih lewat jasa titip.
BACA JUGA:BRI Umumkan 45 Jurnalis Penerima Beasiswa S2, Dorong Peningkatan Kualitas Pers Nasional
BACA JUGA:BRI Mantapkan Langkah di Hari Kebangkitan Nasional, Dorong Ekonomi Lewat 7 Program Unggulan
Target kami, akhir 2025 sudah bisa ekspor bulking langsung ke distributor,” kata Daniel penuh optimisme.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: