UI Buka Prodi Sarjana Kecerdasan Artifisial, Siapkan Generasi Ahli AI Beretika dan Humanis

BACA JUGA:Samsung Galaxy S24: Ponsel Canggih dengan Desain Elegan dan Kecerdasan Buatan Terdepan

BACA JUGA:Waduh Ternyata Perkembangan Kecerdasan Buatan Sangat Berbahaya Bagi Sektor Keuangan, Kok Bisa Ya?

Selain mata kuliah utama, mahasiswa juga dapat memilih sejumlah mata kuliah pilihan (niche courses) seperti:
- AI Databases
- Reinforcement Learning
- Speech Processing
- Quantitative Forecasting
- Network Science
- Web Search & Retrieval

Bukan Pengganti Ilmu Komputer

UI menegaskan bahwa Prodi AI tidak menggantikan Ilmu Komputer, melainkan menjadi jalur spesialisasi yang lebih terfokus pada pengembangan dan penerapan sistem kecerdasan buatan.

Prodi Ilmu Komputer tetap berperan dalam memberikan pembekalan dasar komputasi, sistem komputer, serta rekayasa perangkat lunak — sedangkan Prodi AI menyiapkan mahasiswa agar mampu merancang, mengimplementasikan, dan mengelola teknologi AI secara etis dan berkelanjutan.

BACA JUGA:Mengudara Lebih Cerdas: LG Multi V i - Penyejuk Udara Komersial dengan Sentuhan Kecerdasan Buatan 'AI'

BACA JUGA:Iniloh Strategi Investasi di Era Bitcoin dan Kecerdasan Buatan

Siap Menerima Mahasiswa 2026/2027

Tahapan penerimaan mahasiswa baru untuk Prodi Sarjana Kecerdasan Artifisial UI akan dibuka mulai tahun akademik 2026/2027. 

UI menargetkan prodi ini menjadi pusat unggulan nasional dalam pengembangan teknologi kecerdasan buatan, sekaligus mencetak lulusan yang mampu bersaing di tingkat internasional.

Dengan hadirnya Prodiska, UI menegaskan posisinya sebagai pelopor pendidikan tinggi di bidang AI di Indonesia, sekaligus menjadi bagian dari arus global yang mendorong kolaborasi antara teknologi, etika, dan kemanusiaan.(wira)

Sumber: