Akibat Kurang Uang, Dua Remaja Asal Banyuasin Ini Diringkus Polisi

Akibat Kurang Uang, Dua Remaja Asal Banyuasin Ini Diringkus Polisi

JL dan IA 2 Pelaku Penodongan-Foto-Polres Banyuasin

Akibat Kurang Uang, Dua Remaja Asal Banyuasin Ini Diringkus Polisi

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE- Pada Rabu, 2 Agustus 2023, sekitar pukul 17.30, dua remaja yang diidentifikasi sebagai JI (24) dan IA (17) diduga menghadapi kesulitan keuangan dan nekat melakukan tindakan kriminal. Mereka melakukan aksi penodongan di Jalan Poros Desa Lalang Sembawa, Kecamatan Sembawa, Kabupaten Banyuasin.

Kedua pelaku diketahui telah merencanakan aksinya dengan mengincar korbannya secara sengaja. Pada saat itu, korban Imam Risky Al-Qurthubi MP sedang melintas dengan sepeda motor. Tanpa ragu, pelaku segera melancarkan aksinya dengan menghentikan laju motor korban.

Dengan senjata tajam jenis pisau, pelaku mengancam korban dan memaksa untuk menyerahkan ponsel miliknya. Merasa terancam, korban pun menyerahkan ponselnya.

Setelah berhasil merampas ponsel, kedua pelaku melarikan diri dari lokasi.

BACA JUGA:Tahan Pelaku Begal Di Talang Kelapa, Begini Kesaksian Dwi Anom Si Pria Berbadan Kekar

Kasus ini segera dilaporkan oleh korban kepada orangtuanya, yang kemudian memutuskan melaporkan kejadian ini ke Polres Banyuasin.

Polisi melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap pelaku JI di rumahnya di Desa Mainan, Kecamatan Sembawa. Pengembangan dilakukan dan mengarah kepada pelaku IA yang juga ditangkap di rumahnya di Desa Rejodadi, Kecamatan Sembawa.

Keduanya mengakui bahwa ponsel hasil rampasannya sudah dijual. Polisi juga berhasil mengamankan seorang penadah ponsel, AP, yang telah membeli ponsel dari pelaku.

Dari keterangan kedua pelaku, diketahui bahwa uang hasil penjualan ponsel digunakan untuk foya-foya, meskipun belum ada informasi lebih lanjut mengenai penggunaan uang tersebut.

BACA JUGA:Tragedi Mekanik Tertimpa Alat Berat, Pria di Palembang Ini Mendadak Meninggal

AKBP Ferly Rosa Putra, Kapolres Banyuasin, menyatakan bahwa kasus ini adalah contoh nyata dampak kebutuhan ekonomi yang mendorong tindakan kriminal. Aksi penodongan yang dilakukan oleh kedua remaja ini mengingatkan kita akan perlunya pendekatan preventif terhadap masalah keuangan yang dapat mendorong individu melakukan tindakan ilegal.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: