Pendukung Ganjar Pranowo, Laksdya TNI (Purn) Agus Setiadji juga sebagai Ketum RGN, berikut Profilnya

JAKARTA, SUMEKSRADIO.DISWAY.ID - Sejumlah jenderal purnawirawan TNI/Polri yang tergabung dalam Relawan Gapura Nusantara (RGN) mengumumkan dukungan mereka kepada Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) dalam Pemilihan Presiden 2024.

Agus Setiadji, seorang Laksamana Madya (Laksdya) TNI (Purn), menjabat sebagai Ketua Umum RGN.

Deklarasi dukungan RGN kepada Ganjar Pranowo dilaksanakan di Grand Ballroom Kelapa Gading Sport Center, Jakarta Utara, pada Sabtu (10/6/2023).

Acara tersebut dihadiri oleh mantan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI (Purn) Bernard Kent Sondakh, yang menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina RGN, mantan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI (Purn) Agus Supriatna, dan mantan Sekretaris Militer Presiden pada era Megawati Soekarnoputri, Mayjen TNI (Purn) Tb Hassanudin.

BACA JUGA:Himbauan Ganjar Pranowo Agar Tidak Secepatnya Melakukan Pernikahan Dini

Para jenderal TNI/Polri lainnya yang hadir antara lain Letjen TNI (Purn) Sintong Panjaitan, Letjen TNI (Purn) Kiki Syahnakri, Marsekal Madya TNI (Purn) Dede Rusamsi, dan Laksamana Madya TNI Purn Mudjito.

Pensiunan jenderal tersebut memiliki alasan masing-masing untuk mendukung Ganjar Pranowo dalam Pemilihan Presiden 2024.

"Beliau yang paling tegas," ujar Bernard Kent Sondakh saat deklarasi.

Profil Agus Setiadji, Laksdya TNI (Purn)

Agus Setiadji adalah seorang jenderal purnawirawan bintang 3 dari TNI Angkatan Laut.

Jabatan terakhirnya sebelum pensiun adalah Staf Ahli Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) pada tahun 2020.

Setelah lulus dari SMA 1 Salatiga sebagai siswa terbaik pada tahun 1981, Agus melanjutkan pendidikannya di Akademi Angkatan Laut (AAL) dengan mengambil jurusan Korps Elektronika.

Agus Setiadji lulus dari AAL pada tahun 1985. Ia juga mengikuti beberapa pendidikan militer seperti Sesko AL, Sesko TNI, dan Lemhannas RI PPRA-48. Selain itu, ia juga menempuh pendidikan di luar militer.

Agus Setiadji memperoleh gelar Doktor Ilmu Ekonomi dengan konsentrasi manajemen strategis dari Universitas Tri Sakti.

Awal karier militernya, Agus menjadi awak kapal perang dan mengemban berbagai tugas seperti PS Padiv Lek KRI Martadinata-342 Satkor Armatim, PS Padiv Eka Sen KRI Samadikun, Padiv Lek KRI ARN Satban Armatim, dan Patek SBA (KRI Slamet Riyadi-352) Satkor Armatim.

Kemudian, Agus dipercaya untuk menjabat beberapa posisi seperti Kasi Sistasair Subdit Matidalsel Ditmatsenlekal Mabesal, Dir Ditharmat Senkomlek KRI Koharmat Armatim, Sahli A Wilnas Pengarmabar, dan Kadisadal.

Pada tahun 2015, Agus ditugaskan di luar TNI, termasuk menjadi Sahli Bidang Ketahanan Nasional di Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam), serta menjabat sebagai Sekretaris Utama Badan Keamanan Laut (Bakamla), Kepala Badan Sarana Pertahanan di Kementerian Pertahanan (Kemhan), dan Sekretaris Jenderal Kemhan.

Sebelum pensiun, Agus dipindahkan ke posisi Staf Khusus KSAL.

Setelah meninggalkan TNI Angkatan Laut, Agus Setiadji aktif di bidang pendidikan, politik, dan sosial. Ia menjabat sebagai Rektor/Ketua STIEBI, dosen dan penguji di Universitas Pertahanan (Unhan), Sesko TNI, Sesko AL, Universitas Tri Sakti, dan lembaga lainnya.

Sebagai seorang akademisi, Agus juga menulis beberapa buku, termasuk "Ekonomi Pertahanan," "Menghadapi Perang Generasi Keenam," dan "Arah Kemandirian Pertahanan".

Selain itu, Agus Setiadji juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Persatuan Purnawirawan Angkatan Laut (PPAL), Ketua Umum Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PB Perkemi), dan komisaris perusahaan.

Pada Pemilihan Umum 2024, Agus Setiadji juga terlibat dalam dunia politik. Ia bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan menjadi calon anggota legislatif (caleg).

Tidak hanya sebagai caleg, Agus Setiadji juga memimpin Relawan Gapura Nusantara (RGN), sebuah kelompok jenderal purnawirawan TNI/Polri yang bertujuan mendukung kemenangan Ganjar Pranowo dalam Pemilihan Presiden 2024.

Dukungan RGN terhadap Ganjar Pranowo telah dideklarasikan pada Sabtu (10/6/2023). ***

Sumber: