Melihat Pasang Surut IHSG, Penurunan 0,76 Persen dan Potensi Rebound di Pekan Depan

Melihat Pasang Surut IHSG, Penurunan 0,76 Persen dan Potensi Rebound di Pekan Depan

Analisis saham IHSG-Foto:google/net-

Melihat Pasang Surut IHSG, Penurunan 0,76 Persen dan Potensi Rebound di Pekan Depan

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan sepanjang perdagangan pekan ini, 4 hingga 8 September 2023, dengan anjloknya IHSG sebesar 0,76 persen.

Sementara itu, kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia (BEI) juga mengalami penurunan sebesar 0,45 persen menjadi Rp10,234 triliun.

Menurut Pj.S Sekretaris Perusahaan BEI, Kautsar Primadi Nurahmad, IHSG pada akhir pekan ini ditutup pada angka 6.924,78, turun dari posisi sebelumnya di 6.977,65 pada pekan sebelumnya.

Begitu juga dengan kapitalisasi pasar Bursa yang turun menjadi Rp10.234 triliun dari Rp10.280 triliun pada pekan sebelumnya.

BACA JUGA:Volatilitas Pasar Kripto Meningkat: CPI AS dan Pertemuan FOMC Jadi Sorotan

Pergerakan ini sejalan dengan tren penurunan yang juga terjadi pada nilai transaksi harian Bursa, yang mengalami penurunan sebesar 9,10 persen, mencapai Rp9,97 triliun dari Rp10,97 triliun pada penutupan pekan lalu.

"Pelemaan terjadi dengan rata-rata nilai transaksi harian Bursa yang turun 9,10 persen menjadi Rp9,97 triliun dari Rp10,97 triliun pada penutupan pekan lalu," ujar Kautsar Primadi Nurahmad.

Selain penurunan dalam nilai transaksi, rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa juga mengalami penurunan sebesar 2,05 persen menjadi 1.121.707 transaksi, dibandingkan dengan 1.145.216 transaksi pada pekan sebelumnya.

Pada Jumat (8/9/2023), investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp1,11 triliun. Sepanjang tahun 2023, investor asing telah mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp2,28 triliun.

BACA JUGA:Kapten Bajak Laut! Aplikasi Game Penghasil Uang yang Terbukti Membayar hingga Rp450 Ribu Saldo DANA

Namun, analis memproyeksikan bahwa IHSG berpotensi untuk melanjutkan pullback ke level support 6.880-6.900 pada awal pekan depan, Senin (11/9/2023).

Tim Riset Phintraco Sekuritas menjelaskan bahwa potensi ini terindikasi dari penurunan Stochastic RSI dan MFI, serta pelebaran negative slope pada MACD.

Phintraco Sekuritas juga melihat bahwa resistance IHSG berada pada level 7.000, sementara support berada pada level 6.880.

Sentimen positif juga datang dari hasil Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Jakarta pada 5-7 September 2023.

BACA JUGA:Kontribusi DANA dalam Merekatkan Pasar & Meningkatkan Ekonomi Asia Tenggara melalui QR Cross Border

Konferensi ini menghasilkan sejumlah kesepakatan, terutama di sektor energi dan pertambangan, seperti hilirisasi industri, ekosistem EV, dan ekspor-impor listrik.

Tim Riset Phintraco Sekuritas mencatat bahwa ini berpotensi memicu rebound jangka pendek pada saham-saham energi dan bahan dasar.

Di dalam negeri, pasar akan memperhatikan perilisan data Neraca Perdagangan Indonesia (NPI) serta ekspor dan impor bulan Agustus 2023 yang akan dilakukan pada tanggal 15 September 2023.

Hal ini terkait dengan kondisi ekspor dan impor Tiongkok yang masih terkontraksi pada Agustus 2023.

BACA JUGA:Mengesankan! DANA Raih Pengakuan Bergengsi di ASEAN Business Awards 2023 Melalui QR Cross Border

Pasar juga akan memperhatikan penurunan cadangan devisa Indonesia sebesar US$600 juta month to month, mencapai US$137,1 miliar per 31 Agustus 2023.

Dari sisi eksternal, Tiongkok akan merilis data inflasi yang diperkirakan naik menjadi 0,2 persen year on year di Agustus 2023, dari angka -0,3 persen year on year di Juli 2023 (9/9/3034).

Kondisi ini dapat membangun keyakinan terhadap pemulihan aktivitas ekonomi di Tiongkok pada Agustus 2023. Selain itu, AS juga akan merilis data inflasi bulan Agustus 2023 pada 13 September 2023.

Phintraco Sekuritas juga menuturkan bahwa pasar dapat memperhatikan sejumlah saham dengan potensi rebound lanjutan pada pekan depan, seperti KEEN, MAPI, PGEO, MYOR, INTP, dan SMRA.

BACA JUGA:IHSG Membuka Perdagangan dengan Kenaikan Tipis, Antisipasi Potensi Lonjakan

Berita ini disampaikan hanya untuk informasi dan tidak bertujuan untuk mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca.

Ikuti terus Sumeksradionews.online atau bisa klik di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan berita-berita lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: