Hati-Hati! Viral: Beredarnya Uang Mutilasi Membuat Kekhawatiran di Masyarakat, Ini Cara Mengenali Keasliannya

Hati-Hati! Viral: Beredarnya Uang Mutilasi Membuat Kekhawatiran di Masyarakat, Ini Cara Mengenali Keasliannya

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Viralnya peredaran uang mutilasi atau uang hasil gabungan uang palsu dan uang asli telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat.

Oleh karena itu, penting untuk memahami cara mengenali keaslian uang berdasarkan panduan yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia (BI), sehingga kita tidak mudah tertipu oleh uang palsu.

Dalam sebuah video yang telah menyebar luas di berbagai media sosial, terlihat beberapa lembar uang pecahan Rp100 ribu yang disebut sebagai uang mutilasi.

Ketika dilihat secara sekilas, uang mutilasi ini mungkin tidak terlihat berbeda dengan uang asli. Namun, ada beberapa ciri-ciri yang dapat membantu Anda membedakan uang mutilasi dari uang asli.

BACA JUGA:Heboh: Anak Kecil di India Menggigit Ular Kobra Hingga Mati!

Salah satu ciri utama uang mutilasi adalah adanya bekas sambungan di beberapa bagian uang tersebut.

Selain itu, nomor seri yang tertera pada bagian pojok atas selembar uang mutilasi juga berbeda dengan nomor seri yang ada pada pojok bawah uang yang sama.

Seorang individu dalam video viral tersebut menjelaskan bahwa semua nomor seri pada uang mutilasi pasti berbeda.

Cara Cek Keaslian Uang Mutilasi:

    Lihat Gambar Utama:

Pastikan bahwa gambar utama pada uang tersebut sesuai dengan gambar yang seharusnya ada pada pecahan tersebut.

BACA JUGA:Kembali Ramai! Video Kontroversial Rebecca Klopper: Dampaknya Bagi Karir, Privasi, dan Media Sosial

    Perhatikan Nominal Pecahan:

Pastikan bahwa nominal pecahan uang tersebut sesuai dengan yang seharusnya, misalnya, uang pecahan Rp100 ribu harus memiliki angka 100 ribu yang terlihat jelas.

    Periksa Benang Pengaman Asli:

Pastikan ada benang pengaman asli yang terdapat pada uang. Ini adalah salah satu tanda keaslian uang.

    Cek Logo BI dengan Tinta Berubah Warna:

Bank Indonesia biasanya mencetak logo mereka dengan tinta yang dapat berubah warna.

Pastikan bahwa logo tersebut berubah warna ketika Anda memiringkan uang.

Sumber: