Pasar Kripto Menantikan Data Inflasi AS dan Kabar FTX
KRIPTO-Foto:google/net-
Fyqieh juga memberikan analisis teknis terkait harga Bitcoin (BTC), yang dalam beberapa sesi terakhir menghindari garis tren pertama kalinya dalam enam sesi.
Namun, ketidakpastian terhadap pasar Exchange-Traded Fund (ETF) Bitcoin Spot terus membuat BTC berada dalam kisaran yang ketat. Jika BTC gagal menembus level US$ 26.500, garis tren dan level dukungan di US$ 25.506 akan tetap berlaku.
BACA JUGA:Empat Kripto Pilihan yang Berpotensi Raih Posisi Tertinggi di Bulan September 2023
"Pelanggaran garis tren dan level support ini dapat mengindikasikan potensi penurunan harga di bawah US$ 25.000.
Ini sejalan dengan sinyal harga bearish yang disampaikan oleh EMA 50-day dan 200-day," papar Fyqieh.
Meskipun demikian, Fyqieh mencatat bahwa sentimen pasar dapat membaik secara signifikan jika data inflasi AS menunjukkan angka yang lebih baik dan jika The Fed melanjutkan kebijakan yang melunak untuk menahan laju kenaikan suku bunga AS.
Perjuangan keras kepala melawan inflasi di AS juga merupakan faktor yang dapat membuat aset berisiko seperti Bitcoin tetap tertekan.
Dalam situasi ini, pelaku pasar mungkin tidak akan mencari posisi beli lagi sampai ketidakpastian di pasar berkurang.
BACA JUGA:Harga Bitcoin dan Kripto Turun, Apa yang Terjadi di Awal September Ini?
Sebagai penutup, Fyqieh menegaskan bahwa hingga saat kondisi membaik, investor di pasar kripto perlu berhati-hati karena potensi kerugian di bawah level US$ 25.000 tidak dapat diabaikan.
Keputusan kenaikan suku bunga berikutnya yang akan diambil oleh The Fed pada bulan September juga akan menjadi faktor penting dalam pergerakan harga Bitcoin.
"Jeda dalam kenaikan suku bunga mungkin akan memberikan dampak positif terhadap harga BTC, tetapi perlu diingat bahwa kenaikan yang berkelanjutan dapat memicu aksi jual untuk menguji level support masing-masing di US$ 24.000 dan US$ 20.000," tutup Fyqieh.
BACA JUGA:Revolusi Kripto! Whale Bitcoin Akumulasi Aset Hingga USD 1,5 Miliar di Tengah Gejolak Harga
Ikuti terus Sumeksradionews.online atau bisa klik di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan berita-berita lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: