Antisipasi Transformasi: Pelantikan Pj Gubernur Sumsel & Kaltim Secara Bersamaan di 2023, Membuka Babak Baru!

Antisipasi Transformasi: Pelantikan Pj Gubernur Sumsel & Kaltim Secara Bersamaan di 2023, Membuka Babak Baru!

Pj Gubernur Sumsel-Sumeks.id-

Antisipasi Transformasi: Pelantikan Pj Gubernur Sumsel & Kaltim Secara Bersamaan di 2023, Membuka Babak Baru!

 
SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Pelantikan Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel dan Kaltim pada tanggal 2 Oktober 2023 menandai awal dari era kepemimpinan baru yang penuh harapan.
 
Penting untuk memahami peristiwa ini, dengan mengulas detail undangan dan rencana pelantikan yang telah tersedia.
 
Fokus utama dalam tema ini adalah menggali apa yang diharapkan oleh masyarakat dari kepemimpinan baru ini, termasuk ekspektasi mereka terhadap perubahan yang mungkin terjadi di Sumsel dan Kaltim di bawah pimpinan Pj Gubernur yang baru.
 
Mencermati bagaimana para pejabat yang diundang, termasuk anggota DPR dan DPD RI, serta pejabat daerah, merespons acara pelantikan tersebut, sehingga memberikan gambaran komprehensif tentang antusiasme dan pandangan mereka terhadap masa depan kedua provinsi tersebut.
 
 
Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel bakal dilantik 2 Oktober 2023 mendatang.
 
Pelantikan ini bersamaan dengan PJ Gubernur Kaltim.
 
Sementara itu, Herman Deru dan Mawardi Yahya dan para kepala daerah di Sumsel semua di undang.
 
Dari undangan yang tersebar, pelantikan dijadwalkan pukul 08.00 WIB di Sasana Bhakti Praja (SBP) lantai 3 gedung C, Kemendagri.
 
Ada pula undangan di tuju kepada Wagub Kaltim Isran Noor Hadi Mulyadi dan Istri.
 
 
Turut diundang pula 17 anggota DPR dan 4 anggota DPD RI asal Sumsel.
 
Kemudian, Bupati/walikota 17 Kabupaten kota Se Sumsel.
 
Lalu Forkopimda Sumsel Yakni Ketua DPRD Sumsel, Pangdam 2 Sriwijaya, Kapolda Sumsel dan Sekda Sumsel SA Supriono.
 
Ketua Komisi I DPRD Sumsel, Antoni Yuzar SH menjelaskan, informasi undangan tersebut dari kantor Bupati Kemendagri langsung. "Tanggal dua akan dilantik,"katanya.
 
Sementara itu, Sekretaris daerah (Sekda) Supriono mengatakan, dirinya belum dapatkan undangan langsung. "Kalau saya belum tahu.
 
Baru kalian yang kasih tau saya.
 
 
Nanti saya check lagi,"katanya di acara Sriwijaya Economic Accounting and Business Conference Fakultas Ekonomi Unsri.
 
Ia juga menambahkan, terkait maju mundurnya pelantikan tersebut semua tergantung Mendagri.
 
"Semuanya tergantung pada kewenangan Mendagri,"tutupnya. *

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: