Manfaat Pembangunan Eco-City? Konflik Ekspansi Urban vs Hak Warisan! Kisah Dramatis Pulau Rempang & Galang

Manfaat Pembangunan Eco-City? Konflik Ekspansi Urban vs Hak Warisan! Kisah Dramatis Pulau Rempang & Galang

Pembangunan Eco-City-Foto: google/net-

Saat ini, negara fokus membangun berbagai proyek strategis nasional dengan pendekatan kota wisata, eco city, smart city, sustainable city, dan sejenisnya, pada masa kejayaan peradaban Islam pun sudah ada kota-kota megah yang ramah lingkungan, dan mementingkan kemaslahatan rakyat.

Seperti di Granada, Kairo, Turki, Baghdad, Mesir, banyak fasilitas pembangunan peninggalan masa kejayaan Islam yang masih dapat dirasakan manfaatnya hingga saat ini.

Tentu saja, pembangunan membutuhkan dana yang besar. Lantas, bagaimana Islam mengatur pebdapatab negara agar mampu membangun proyek secara mandiri? Negara akan memaksimalkan pemasukan dari pos-pos pendapatan dari pemasukan tetap yakni fai’, ghanimah, anfal, kharaj, dan jizyah.

Juga pemasukan dari hak milik umum dengan berbagai macam bentuknya, serta pemasukan dari hak milik negara berupa usyur, khumus, rikaz, dan tambang. Jika kas baitulmal kosong, negara dapat memobilisasi pengumpulan dana dari kalangan orang kaya . 

BACA JUGA:Skandal Korupsi Pasar Cinde Palembang: Kejati Sumsel Kembali Panggil Saksi-saksi Kunci!

Dengan begitu, Islam melarang keras celah investasi di sektor kepemilikan umum. Sebagaimana hadist Rasulullah saw., "Kaum Muslim berserikat dalam tiga perkara yaitu padang rumput, air, dan api" (HR. Abu Daud & Ahmad).

Kepemilikan umum sepenuhnya diatur oleh negara dan manfaatnya dikembalikan kepada rakyat, tidak boleh diserahkan kepada swasta maupun asing, baik dalam bentuk konsesi ataupun privatisasi.

Pada akhirnya, belajar dari sejarah bukan berarti sebuah kesalahan ataupun merajut mimpi.

Namun, dapat dijadikan pelajaran dan titik perubahan agar kelak Indonesia dengan kekayaan sumber daya yang luar biasa dapat dikelola secara mandiri, dan seluruh elemen masyarakat dapat menikmati segala layanan fasilitas dengan mudah dan murah.

Ikuti terus Sumeksradionews.online atau bisa klik di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan berita-berita lainnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: