Pemerintah Daerah Banyuasin Berupaya Tangani Dampak Karhutla dan Kabut Asap

Pemerintah Daerah Banyuasin Berupaya Tangani Dampak Karhutla dan Kabut Asap

Pj. Bupati banyuasin H. S. Rustam-Foto-

Masyarakat diminta untuk tidak melakukan pembakaran lahan secara ilegal dan diberikan pemahaman tentang dampak negatif karhutla terhadap kesehatan dan lingkungan.

Pemerintah Daerah juga telah membentuk tim khusus penanganan darurat karhutla yang siap beraksi jika terjadi kebakaran hutan.

Dampak kabut asap yang parah terhadap kesehatan masyarakat juga menjadi perhatian serius.

Pemerintah Daerah Banyuasin telah mendirikan posko kesehatan darurat untuk memberikan perawatan medis kepada masyarakat yang terkena dampak kabut asap.

BACA JUGA:Warga Banyuasin Menantikan Hujan Setelah Kemarau Panjang, Kapan Akan Terjadi?

Selain itu, pendistribusian masker dan alat pelindung diri (APD) juga dilakukan untuk mengurangi risiko terpapar kabut asap.

Langkah-langkah mitigasi juga telah diambil untuk mengurangi dampak karhutla.

Ini termasuk upaya pemulihan lahan yang terbakar dan rehabilitasi hutan yang rusak. Penanaman pohon-pohon penghasil oksigen juga dipercepat untuk membantu membersihkan udara.

Pemerintah Daerah Banyuasin juga menggandeng lembaga swadaya masyarakat dan pihak swasta dalam upaya mengatasi karhutla.

Kolaborasi ini mencakup penggalangan dana, penyediaan peralatan pemadam kebakaran, dan pelatihan bagi relawan penanggulangan karhutla.

Pemerintah Daerah Banyuasin sangat berkomitmen untuk mengatasi masalah karhutla dan kabut asap ini.

Upaya yang terus ditingkatkan mencerminkan tekad untuk melindungi lingkungan, menjaga kesehatan masyarakat, dan menjaga keberlanjutan wilayah ini.

Semoga dengan kerja keras dan kolaborasi yang terus-menerus, Banyuasin dapat keluar dari bayang-bayang kabut asap dan karhutla serta menghadirkan masa depan yang lebih baik untuk warganya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: