Terkuak! Situs Pecahan Kapal & Gerbang Perdagangan Kerajaan Sriwijaya: Apa Kaitannya dengan Banyuasin?

BACA JUGA:5 Kesenian Lokal Sejarah di Talang Gelumbang Kota Pangkalan Balai, Warisan Tradisi Adat Budaya Banyuasin

Peran Strategis Kabupaten Banyuasin

Kabupaten Banyuasin, yang sekarang dikenal sebagai daerah aliran sungai (DAS), ternyata adalah jalur transportasi utama yang sangat penting bagi Kerajaan Sriwijaya pada masa lalu.

Gerbang utama transportasi kerajaan ini berlokasi di muara sungai dan laut sungai Musi.

Wilayah ini, yang sekarang termasuk dalam wilayah Kabupaten Banyuasin, adalah tempat penting dalam perjalanan perdagangan dan kebudayaan kerajaan tersebut.

Kabupaten Banyuasin terletak strategis sebagai bagian dari Delta Musi, yang merupakan delta sungai terbesar di Indonesia.

Delta Musi adalah pusat kegiatan maritim, perdagangan, dan pertanian yang kaya dan subur.

Keberadaan laut sungai Musi memberikan akses ke lautan luas, memungkinkan perdagangan maritim yang berkembang pesat.

Hal ini menjadikan Kabupaten Banyuasin sebagai pusat peradaban perdagangan dan kebudayaan dalam sejarah Kerajaan Sriwijaya.

BACA JUGA:Masyaallah Ternyata Begini Perjalanan Keagamaan Masyarakat Minangkabau!

Pentingnya Masa Kejayaan Sriwijaya

Kerajaan Sriwijaya yang legendaris mencapai puncak kejayaannya pada abad ke-7 hingga ke-14 Masehi.

Berpusat di Pulau Sumatera, kerajaan ini mengendalikan perdagangan maritim di kawasan tersebut dan mempengaruhi budaya, bahkan kebijakan di seluruh Nusantara.

Kerajaan ini memiliki jangkauan yang mengesankan, mencakup wilayah dari Kamboja hingga Pulau Jawa, dan memberikan sumbangan yang tak ternilai dalam sejarah Asia Tenggara.

Kawasan yang sekarang merupakan Kabupaten Banyuasin adalah bagian integral dari kerajaan ini, terutama karena letak geografisnya yang berada di jalur transportasi utama.

Sumber: