Tak Terduga! Jejak Rempah-Rempah India pada Era Sriwijaya Membongkar Asal Usul Nama 'Komering'
Membongkar Asal Usul Nama 'Komering'-Foto: google/net-
Tak Terduga! Jejak Rempah-Rempah India pada Era Sriwijaya Membongkar Asal Usul Nama 'Komering'
SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Sebuah nama memiliki kekuatan besar dalam membentuk identitas suatu tempat.
Nama-nama tempat sering kali mencerminkan sejarah, budaya, dan perkembangan wilayah tersebut.
Salah satu nama tempat yang menarik untuk dieksplorasi adalah "Komering."
Nama ini memiliki akar yang dalam dalam sejarah dan kaya akan pengaruh perdagangan, khususnya perdagangan rempah-rempah dengan India pada masa Sriwijaya.
Sejarah tempat dan asal usul namanya adalah cerminan dari perjalanan panjang yang dialaminya selama berabad-abad.
BACA JUGA:Mitos Friday the 13th, Konon dianggap Angka Sial! Benar atau Tidak Ini Penjelasannya
Namun, tak jarang kita melewatkan makna penting yang terkandung dalam nama-nama tersebut.
Pemahaman tentang asal usul nama "Komering" serta peran penting perdagangan rempah-rempah India dalam membentuknya.
Komering adalah nama sungai besar yang bermuara di Sungai Musi, Sumatera Selatan, Indonesia.
Nama ini bukanlah sekadar susunan huruf acak, melainkan cerminan dari sejarah yang panjang dan perjalanan budaya yang telah memengaruhinya.
Sejarah Komering terkait erat dengan masa kejayaan Sriwijaya, kerajaan maritim yang mendominasi jalur perdagangan rempah-rempah di kawasan ini.
BACA JUGA:Sejarah Panjang Desa Galang Tinggi Banyuasin, Kisah Penuh Perjuangan ! Mari kita Lihat
Pada masa Sriwijaya, daerah ini sedang ramai-ramainya mengadakan perdagangan rempah-rempah, terutama pinang, dengan India.
Perdagangan rempah-rempah memiliki peran penting dalam membentuk ekonomi dan budaya di kawasan ini.
Pinang menjadi salah satu komoditas utama dalam perdagangan tersebut, dan untuk mengurus pengumpulan pinang di daerah tersebut, pembeli dari India menunjuk seorang saudagar yang bertindak sebagai perwakilan perdagangan.
Saudagar ini dikenal dengan nama Komring Sing.
Makam Komering Sing masih dapat ditemukan di dekat pertemuan sungai Selabung dan Waisaka di hulu kota Muara Dua.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: