Fedi Nuril Pernah Ditahan Tentara Israel Saat Salat di Masjid Al-Aqsa Palestina, Begini Ceritanya !

Fedi Nuril Pernah Ditahan Tentara Israel Saat Salat di Masjid Al-Aqsa Palestina, Begini Ceritanya !

Fedi Nuril Pernah Ditahan Tentara Israel Saat Salat di Masjid Al-Aqsa Palestina-foto: google/net-net.

Fedi Nuril Pernah Ditahan Tentara Israel Saat Salat di Masjid Al-Aqsa Palestina, Begini Ceritanya !

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Peperangan yang kembali melanda Palestina dan Israel pada Sabtu (7/10) telah memicu serangkaian reaksi di seluruh dunia.

Di tengah sorotan internasional terhadap eskalasi kekerasan di Timur Tengah ini, Indonesia menjadi salah satu negara yang menegaskan dukungan kuat terhadap kemerdekaan Palestina.

Dalam sorotan ini, suara dari berbagai tokoh masyarakat juga tidak ketinggalan, termasuk dari sosok ternama tanah air, Fedi Nuril, yang membagikan pengalaman pahitnya saat berkunjung ke Palestina pada tahun 2014.

Dalam sebuah unggahan di Instagram, Fedi Nuril mengungkapkan momen dramatis ketika dirinya ditahan oleh tentara Israel saat hendak melaksanakan salat zuhur di Masjid Al-Aqsa.

BACA JUGA:Merinding! Ternyata Ini Makna Tersirat dalam Lagu 'Merayu Tuhan' yang Kini Viral di Kalangan Remaja

"Tahun 2014, gue ke Palestina untuk syuting sebuah program Ramadan.

Sewaktu gue dan salah satu kru masuk Masjidil Aqsha untuk salat zuhur dan ambil gambar, gue ditahan di gerbang masuk oleh tentara Israel karena bawa tripod dan wireless mic.

Anehnya, walaupun tentara itu bersenjata lengkap, gue nggak merasa takut," ujar Fedi Nuril.

Pengalaman itu membawa kembali ke permukaan kisah panjang konflik antara Palestina dan Israel.

BACA JUGA:Merinding! Ternyata Ini Makna Tersirat dalam Lagu 'Merayu Tuhan' yang Kini Viral di Kalangan Remaja

Dalam tanggapannya, Fedi Nuril menggambarkan situasi di Palestina sebagai agresi militer dan perebutan wilayah yang terjadi secara paksa.

Dia menyoroti penggunaan ideologi agama sebagai pembenaran untuk pendudukan Israel di Palestina, meskipun sebenarnya sebagian besar warga Palestina memiliki keyakinan agama yang berbeda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: