Bahaya!! 70 % Rumah Sakit di Gaza Berhenti Beroperasi, Ini Kendalanya...
Rumah sakit Indonesia di Gaza sudah berhenti beroperasi meski keadaan di rumah sakit mulai normal -FOTO : GOOGLE.NET-
SUMEKSRADIONEWS.ONLINE-Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan lebih dari 70% rumah sakit di Jalur Gaza saat ini tak berfungsi pasca agresi militer Israel yang menyasar layanan publik.
Termasuk salah satunya, Rumah Sakit Indonesia di Gaza utara akhirnya berhenti beroperasi akibat kekurangan pasokan peralatan medis serta banyaknya pasien di tengah serangan Israel di wilayah tersebut.
Hal ini disampaikan direktur rumah sakit Atef al-Kahlout. Rekaman dari rumah sakit di Beit Lahiya di Jalur Gaza utara menunjukkan warga Palestina yang terluka berbaris di lorong-lorong fasilitas tersebut dan berbaring atau tengkurap di tengah genangan darah.
"Kami tidak dapat menawarkan layanan apapun lagi... kami tidak dapat menawarkan tempat tidur apapun kepada pasien," kata al-Kahlout belum lama ini. Meskipun rumah sakit tersebut memiliki kapasitas 140 pasien, al-Kahlout mengatakan sekitar 500 pasien saat ini berada di dalam rumah sakit.
Dia mengatakan 45 pasien memerlukan "intervensi bedah segera", dan meminta ambulans untuk "tidak membawa lebih banyak orang yang terluka" ke fasilitas tersebut karena kurangnya kapasitas.
Dia mengatakan departemen rumah sakit "tidak dapat melaksanakan pekerjaan mereka". Petugas kesehatan di rumah sakit menyebutkan kekurangan pasokan yang parah.
BACA JUGA:Selamat! Merry Hani Rustam Terima Penghargaan Best Inspiring And Creativity Women Award 2023-2024
"Kami tidak memiliki tempat tidur," kata seorang petugas kesehatan. "Orang ini membutuhkan unit perawatan intensif... Dan pasien ini," katanya sambil menunjuk pasien lain yang kakinya diamputasi, "kami tidak punya obat."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: