Mengapa Karhutla Terus Berulang dan Terjadi? Apa Dampaknya? ini penjelasan dari Muthmainnah Kurdi, S. Ag. !

Mengapa Karhutla Terus Berulang dan Terjadi? Apa Dampaknya? ini penjelasan dari Muthmainnah Kurdi, S. Ag. !

Mengapa Karhutla Terus Berulang dan Terjadi? Apa Dampaknya? ini penjelasan dari Muthmainnah Kurdi, S. Ag. !-foto: google/net-

Bahkan, saat perusahaan pelaku Karhutla telah membayar denda, Karhutla oleh perusahaan tersebut dibiarkan saja menjalar.

Dari sini kita pahami, muasal mengapa kabut asap 'tak kunjung hilang. 

Lambannya negara menghukum pelaku Karhutla oleh perusahaan, menunjukkan bukti Keberpihakannya pada oligarki.

Sementara pada kondisi rakyatnya, negara cenderung abai.

BACA JUGA:15 Oktober hari apa? Kaum Pelajar wajib tau nih, ada 2 Peringatan Lho !

Begitulah tata kelola sistem ekonomi kapitalisme. Walaupun rakyat menderita kerugian, jika ada keuntungan materi, akan diberi ruang dan keleluasaan. 

Solusi Komprehensif

Akibat kabut asap ini, tidak sedikit kerugian yang dialami masyarakat.

Dari lingkungan yang rusak, udara tercemar, tingginya penyakit ISPA hingga lembaga  pendidikan yang tidak efisien melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar, karena belajar daring. 

BACA JUGA:15 Oktober hari apa? Kaum Pelajar wajib tau nih, ada 2 Peringatan Lho !

Berbeda dengan Islam.

Kesehatan adalah hal utama yang dijamin negara untuk rakyatnya.

Maka, segala hal yang mendukung terwujudnya akan diupayakan dan dijaga.

Semisal hutan. 

BACA JUGA:15 Oktober hari apa? Kaum Pelajar wajib tau nih, ada 2 Peringatan Lho !

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: