Sejarah Desa Rejodadi Banyuasin, Dari Dusun Talang Rejo Menuju Kejayaan dan Kemandirian

Pada saat yang sama, jalan utama di Dusun 3 dinamai sesuai dengan almarhum Muhammad Arifin Hasan, yang menjabat sebagai kepala desa pertama setelah Desa Rejodadi resmi menjadi desa secara definitif.

Pada tahun 1972, Desa Rejodadi resmi menjadi bagian dari wilayah administratif Kabupaten Musi Banyuasin.

Dengan dua Dukuh utama yang membentuk inti dari desa ini, Desa Rejodadi berkembang pesat sebagai pusat kegiatan ekonomi dan sosial yang penting bagi wilayah sekitarnya.

BACA JUGA:Jejak Sejarah di Balik Nama Desa Pelajau Ilir Banyuasin, Tersimpan Keunikan dan Tradisi Lokal yang kaya !

Proses pembentukan desa ini tidak hanya mewujudkan keinginan untuk memisahkan diri dari entitas administratif sebelumnya, tetapi juga melambangkan semangat dan tekad masyarakat setempat untuk mencapai kejayaan dan kemandirian yang lebih besar.

Sejak saat itu, Desa Rejodadi terus tumbuh dan berkembang menjadi komunitas yang tangguh dan berdaya, dengan masyarakat yang semakin sejahtera dan terorganisir.

Melalui upaya kolaboratif dan kerjasama yang erat antara pemerintah desa dan masyarakatnya, Desa Rejodadi telah berhasil memanfaatkan sumber daya alam dan manusia yang ada, memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat setempat serta sekitarnya.

Melalui sejarahnya yang penuh semangat dan tekad, Desa Rejodadi menjadi contoh nyata tentang bagaimana kolaborasi dan dedikasi dapat mengubah takdir sebuah komunitas menjadi lebih baik dan lebih makmur.*

Sumber: