Kembali Ke 1894! Inilah Jejak Sejarah & Kisah Mobil Pertama di Indonesia, Siapa yang Memilikinya?

Pada tahun 1897, AH Pröttle, pemilik Pröttle & Co, memutuskan untuk membeli mobil yang sama dengan yang dimiliki Pakubuwono X.

Hal ini mengarah pada pendirian perusahaan baru, H O’Horne, yang bergerak di bidang niaga otomotif.

Dalam perkembangannya, perusahaan ini menjalin kerja sama dengan NV Velodrome, sebuah perusahaan asal Semarang, untuk mendatangkan merek De Dion Bouton.

Dari sini, bisnis otomotif mulai tumbuh dan semakin banyak merek mobil impor yang masuk ke Indonesia pada era 1930 hingga 1950-an.

BACA JUGA:Inilah Alasan Dibalik Sekayu, Muba Disebut Kota Randik

Namun, nasib mobil pertama ini akhirnya membawanya ke Belanda. Pada tahun 1920-an, mobil ini dikabarkan hilang dan terakhir terlihat pada tahun 1927 saat dikirim ke Belanda untuk dipamerkan.

Terjadinya Perang Dunia II menyebabkan kekacauan di banyak tempat, dan sejak saat itu, nasib mobil ini tidak diketahui.

Saat ini, Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Luar Negeri, masih berupaya untuk memulangkan mobil pertama ini ke tanah air.

Sejarah mobil pertama di Indonesia adalah cerita yang mencerminkan perubahan besar dalam perkembangan teknologi dan transportasi di negara ini.

Mobil ini tidak hanya menjadi alat transportasi, tetapi juga simbol modernitas dan inovasi pada masanya.

Perjalanan mobil ini juga membantu menghubungkan kota-kota penting di Pulau Jawa dan memfasilitasi perdagangan.

BACA JUGA:Mengenal Senjang, Sastra Lisan Budaya Ibukota Sekayu Musi Banyuasin Yang Memukau

Meskipun mobil ini akhirnya berakhir di Belanda, keberadaannya menjadi bagian yang penting dalam sejarah otomotif Indonesia, dan upaya untuk memulangkannya adalah upaya untuk mengembalikan warisan berharga ini ke tanah airnya. **

Sumber: