Kembali Ke 1894! Inilah Jejak Sejarah & Kisah Mobil Pertama di Indonesia, Siapa yang Memilikinya?

BACA JUGA:Siapa sih yang Ga Tau Bidadari? Iniloh Legenda Curug Bidadari Mitos dan Keindahan Air Terjun di Bojong Koneng

Oleh karena itu, Pakubuwono X adalah salah satu tokoh pertama di dunia yang memiliki dan mengendarai mobil.

Keberaniannya untuk memiliki dan mengemudikan mobil ini menjadi landasan yang penting dalam sejarah otomotif Indonesia.

Namun, mobil ini tidak hanya menjadi simbol modernitas.

Mobil Benz Phaeton membantu memajukan perkembangan infrastruktur transportasi di Jawa.

Salah satu perjalanan paling terkenal yang melibatkan mobil ini adalah perjalanan dari Anyer ke Panarukan pada tahun 1809.

Jalanan yang ditempuh dalam perjalanan ini telah menjadi infrastruktur utama untuk perdagangan ekspor kopi dan gula. Bahkan, jalan ini yang melewati wilayah Batavia saat itu juga menyatukan ujung Barat dan Timur Pulau Jawa.

BACA JUGA:Tradisi adat Sedulang Setudung, Warisan Budaya berharga di Kabupaten Banyuasin, Yok kita Telusuri !

Jalan ini adalah proyek yang diprakarsai oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Herman W. Daendels, dan pembangunannya berlangsung dari tahun 1808 hingga 1811.

Mobil Benz Phaeton membantu menghubungkan kota-kota penting di Pulau Jawa dan memfasilitasi perdagangan antar daerah.

Ini adalah salah satu alasan mengapa mobil ini memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan Indonesia.

Namun, bagaimana mobil ini tiba di Indonesia? Ada dua versi yang beredar mengenai masuknya mobil ini.

Versi pertama mengatakan bahwa Pakubuwono X memesan mobil ini langsung dari perusahaan Pröttle & Co, yang mengurusi pemesanan dan pengiriman mobil tersebut hingga diterima di Indonesia.

Pröttle & Co adalah sebuah perusahaan yang berlokasi di Pasar Besar, Surabaya, Jawa Timur, dan dikenal sebagai importir terkemuka.

BACA JUGA:Mengapa disebut Kota Bumi Sedulang Setudung? Inilah Sejarah singkat di Kabupaten Banyuasin, Mari kita lihat !

Dalam versi kedua, John C Peter, seorang kepala pabrik gula di Probolinggo, Jawa Timur, membantu mengurus semua dokumen dan pembayaran agar mobil dapat tiba di Jawa Tengah dari Jerman.

Dalam kedua versi tersebut, kerja sama dengan importir atau agen lokal merupakan langkah kunci dalam membawa mobil ini ke Indonesia.

Mobil pertama ini membawa dampak besar pada masyarakat Indonesia. Selain mempercepat transportasi, mobil ini juga memunculkan minat lain dalam perkembangan otomotif di Indonesia.

Sumber: