Mimpi Menjadi Lumbung Pangan Nasional: Kabupaten Banyuasin Terima Dana SIMURP 76 Miliar!

Mimpi Menjadi Lumbung Pangan Nasional: Kabupaten Banyuasin Terima Dana SIMURP 76 Miliar!

Dana diserahkan kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuasin, Ir. Erwin Ibrahim, ST., MT., MBA., IPU, yang mewakili Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam, SH. -Foto: google/net-

Selain itu, Kabupaten Banyuasin juga menyumbang sekitar 40% dari total produksi gabah di Sumatera Selatan.

Prestasi ini memperkuat peran strategis Banyuasin dalam menyediakan beras bagi masyarakat Indonesia.

BACA JUGA:Persiapan Pameran dan Bazar UMKM serta Pasar Murah Kabupaten Banyuasin, Dukung Pengusaha Lokal

Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP) adalah program yang sangat penting dalam mendukung perkembangan sektor pertanian di Kabupaten Banyuasin.

Program ini merupakan integrasi dari empat Kementerian/Lembaga (K/L), yaitu Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Pertanian.

Keempatnya bekerja sama untuk memastikan bahwa dana ini digunakan dengan efisien dan memberikan dampak yang positif pada sektor irigasi pertanian.

Sementara itu, Sekda Banyuasin, Ir. Erwin Ibrahim, mengucapkan rasa syukur Pemkab Banyuasin atas penerimaan dana bantuan ini.

BACA JUGA:Kemarau Panjang di Banyuasin Terhenti oleh Hujan Deras, Kekeringan dan Titik Api Berkurang

Irwin menjelaskan, "Tujuan utama proyek dari dana ini yaitu peningkatan pelayanan irigasi dan penguatan akuntabilitas pengelolaan skema irigasi.

Dalam hal peningkatan pelayanan irigasi, ada dua indikator sebagai tolak ukur keberhasilan kegiatan, yaitu area yang terfasilitasi dengan layanan irigasi/drainase baru atau direhabilitasi dan persentase intensitas pertanaman."

Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan dana SIMURP tidak hanya untuk membangun infrastruktur irigasi yang lebih baik, tetapi juga untuk memastikan bahwa layanan irigasi yang diberikan kepada petani di Kabupaten Banyuasin menjadi lebih baik dan lebih efisien.

Ini akan membantu petani meningkatkan produktivitas mereka dan mendukung pencapaian target produksi beras yang lebih tinggi.

Erwin menambahkan bahwa penerimaan dana ini merupakan salah satu indikator keberhasilan Pemkab Banyuasin di bidang pertanian.

BACA JUGA:Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa, Periksa Gudang Logistik KPU Untuk Pemilu 2024

Dengan prestasi mereka dalam produksi beras, Kabupaten Banyuasin telah membuktikan bahwa mereka adalah pemain kunci dalam industri pertanian nasional.

Semua pencapaian ini dapat dicapai berkat kerja keras, kerja ikhlas, dan kerja tuntas dari Pemkab Banyuasin.

Pemerintah pusat memberikan perhatian besar kepada Banyuasin karena capaian mereka dalam industri pertanian.

Kabupaten ini telah menjadi kontributor utama dalam memenuhi kebutuhan beras bagi masyarakat Indonesia.

Dengan penerimaan dana SIMURP, diharapkan Kabupaten Banyuasin dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang lebih besar dalam mencapai ketahanan pangan nasional.

BACA JUGA:Aktor Korea Diperiksa karena Narkoba Inisialnya L ! Lee Sun Kyun Pun Terseret, Ini Penjelasannya !

Dana sebesar 76 miliar rupiah merupakan investasi yang sangat penting untuk mendukung pertumbuhan sektor pertanian di Kabupaten Banyuasin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: