Pertemuan 2 Muara Sungai! Sejarah Menarik di Balik Nama 'Muaradua' OKU Selatan, Ini Selengkapnya, Cek Yuk!

Dipercayai bahwa batu ini digunakan oleh penduduk setempat sebagai tempat untuk berdoa atau memohon pertolongan dalam urusan penting.

Bagi sebagian orang, batu ini adalah simbol kekuatan alam dan koneksi dengan alam semesta.

Namun, yang lebih mengejutkan adalah makam Puyang Komering, yang terletak sekitar 100 meter dari lokasi jembatan gantung.

Puyang Komering adalah tokoh bersejarah yang sangat dihormati oleh masyarakat setempat.

Makamnya dijadikan tempat ziarah dan peribadatan, dan orang-orang datang dari berbagai tempat untuk mengunjunginya. Makam ini adalah bukti lain tentang sejarah dan budaya yang mendalam di Muaradua.

BACA JUGA:Desa Guguk! Termasuk Nama Desa Unik dan Kaya di Musi Banyuasin, Mari Lihat Sejarahnya !

Sejarah Masyarakat OKU Selatan

Cerita tentang asal usul nama Muaradua tidak hanya mencerminkan sejarah kota itu sendiri, tetapi juga mencerminkan sejarah masyarakat OKU Selatan secara lebih luas.

Identitas mereka sangat terkait dengan Sungai Komering dan semua yang berkaitan dengan sungai ini.

Sejarah ini telah membentuk bagian penting dari budaya dan tradisi mereka.

Sukiman Arka, seorang tokoh masyarakat setempat di Lingkungan VII Pasar Lama Ulu, menjelaskan bahwa jembatan gantung yang sekarang menjadi objek bersejarah dulunya merupakan lokasi sebuah pasar selama masa penjajahan.

Dari situlah berasal nama Desa Pasar Lama yang masih dikenal hingga saat ini dan menjadi legenda di kalangan warga setempat.

Nama "Pasar Lama" mencerminkan warisan sejarah perdagangan yang kuat di kota ini.

BACA JUGA:Inilah Desa Bailangu, Muba Terpilih Sebagai Desa Tercantik ke-50 di Indonesia

Tempat ini merupakan pusat kegiatan ekonomi dan sosial selama masa penjajahan, dan jejak sejarahnya masih terlihat hingga saat ini.

Ini adalah contoh bagaimana cerita asal-usul sebuah tempat dapat terjalin dengan baik dalam identitas masyarakatnya.

Sejarah ini juga memainkan peran penting dalam mempertahankan budaya dan tradisi lokal.

Tradisi dan adat istiadat yang berkaitan dengan Sungai Komering dan tempat-tempat bersejarah di sekitarnya masih hidup dan menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari masyarakat OKU Selatan.

Ini mencakup ritual, upacara adat, dan perayaan yang merayakan hubungan yang kuat antara masyarakat dan alam sekitar mereka.

Mengingat pentingnya pertemuan dua muara sungai dalam membentuk identitas kota dan masyarakatnya, Muaradua telah menjadikan kedua sungai ini sebagai ciri khasnya.

BACA JUGA:Mengapa Disebut Po-lin-fong? Sebutan Nama Kota Palembang Zaman Dahulu di Masa Kejayaan Abad ke-7 !

Berbagai acara dan festival yang berkaitan dengan sungai dan sejarahnya sering kali menjadi sorotan utama dalam kalender kota.

Sejarah Masyarakat Modern

Sejarah asal usul nama Muaradua tidak hanya menjadi catatan masa lalu yang dikenang, tetapi juga menjadi panduan yang menginspirasi perkembangan masa depan.

Sumber: