TPPO Semakin Marak POLRI Minta WNI Jangan Terbujuk Loker Dengan Gaji Tinggi

TPPO Semakin Marak POLRI Minta WNI Jangan Terbujuk Loker Dengan Gaji Tinggi

Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo (20/6) --Instagram/Polri/

TPPO Semakin Marak POLRI Minta WNI Jangan Terbujuk Loker Dengan Gaji Tinggi

 

SUMEKSRADIOnews - Kapolri RI, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, menegaskan pentingnya pemberantasan tindak pidana Perdagangan Orang (TPPO) guna melindungi Warga Negara Indonesia (WNI) dari ancaman kejahatan internasional tersebut.

Dia menyatakan bahwa kerja sama lintas batas menjadi hal yang sangat penting dalam melindungi WNI dan memberikan perlindungan hukum yang ketat terhadap para pelaku perdagangan manusia.

Dalam acara ASEAN Senior Officials Meeting on Transnational Crime (SOMTC) ke-23 yang diadakan di Ballroom Hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta pada Selasa (20/6), Kapolri menekankan pentingnya kesadaran masyarakat untuk tidak mudah tergoda dengan tawaran gaji yang tinggi dari lowongan pekerjaan yang tidak jelas.

BACA JUGA:Kisah Inspiratif: Dibalik Kelezatan Ayam Krispi 'KFC' Tersirat kisah menarik, Millenial Wajib Tahu Donk!

Ia mengingatkan bahwa TPPO merupakan isu yang mendapat perhatian internasional, dan perlindungan terhadap WNI harus menjadi prioritas bagi pemerintah.

Kapolri juga menjelaskan bahwa TPPO merupakan kejahatan yang melibatkan eksploitasi manusia, termasuk perdagangan orang untuk tujuan pekerjaan paksa, perdagangan seks, atau eksploitasi lainnya.

Hal ini merupakan pelanggaran hak asasi manusia yang serius dan mempengaruhi kehidupan banyak orang di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Pemberantasan TPPO membutuhkan upaya serius dari seluruh pihak, termasuk aparat kepolisian dan masyarakat.

Kapolri mengajak masyarakat untuk lebih waspada dan tidak mudah terpancing oleh janji gaji tinggi atau tawaran pekerjaan yang terlalu menggiurkan.

Masyarakat perlu melakukan penelitian dan verifikasi yang cermat terkait lowongan pekerjaan yang ditawarkan, terutama jika ada indikasi penyalahgunaan atau kecurigaan.

Selain itu, Kapolri juga menyoroti pentingnya kerja sama antarnegara dalam pemberantasan TPPO.

Dalam forum SOMTC, polisi dari berbagai negara ASEAN berkumpul untuk membahas strategi dan langkah-langkah bersama dalam menangani kejahatan lintas batas, termasuk TPPO.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: