IHSG Berpotensi Rebound ke Kisaran 6.750 Menyusul Penguatan Global

IHSG Berpotensi Rebound ke Kisaran 6.750 Menyusul Penguatan Global

ADRO dan BBRI Bagikan Dividen: Investor Perlu Perhatikan Tanggal Cum Dividen-Foto:google/net-

Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy, juga memberikan beberapa saham yang dapat diperhatikan pada perdagangan hari ini, termasuk BMRI, BBCA, PGEO, CMRY, INCO, dan AKRA.

Analis RHB Sekuritas, Muhammad Wafi, menyoroti bahwa IHSG terlihat melakukan koreksi, namun dengan longer lower shadow dan volume rendah.

BACA JUGA:Dompet Aman Indonesia Gandeng BEI untuk Meningkatkan Literasi Keuangan dan Inklusi

Selama IHSG tidak membuat Lower Low (LL) level, maka berpeluang untuk breakout resistance garis MA5 dan menguji resistance garis MA200 sekaligus resistance bearish channel-nya.

Wafi menyatakan bahwa konfirmasi reversal dari fase bearish channel bisa terjadi jika IHSG berhasil breakout resistance garis MA200. Rentang pergerakan IHSG saat ini diperkirakan berada di kisaran 6690 hingga 6810.

Muhammad Wafi juga memberikan rekomendasi saham, dengan BMRI sebagai salah satu saham pilihannya yang dapat dibeli jika breakout 5750 dengan target jual di 5900 hingga 6075, dengan cut loss di 5675.

ICBP dapat dibeli jika breakout 10525 dengan target jual di 10800 hingga 11200, dan cut loss di 10275. CTRA dapat dibeli di area sekitar 1060 dengan target jual di 1125 hingga 1195, dan cut loss di 1030.

BACA JUGA:Pencatatan Saham Perdana di BEI Meningkat! Berpotensi Capai 101 Emiten Tahun 2023

Sementara itu, saham BIPI dapat dibeli di area sekitar 117 dengan target jual di 128 hingga 138, dengan cut loss di 110.

Dengan demikian, pasar saham Indonesia memiliki berbagai faktor yang mempengaruhi pergerakan IHSG, termasuk faktor global, regional, dan rekomendasi saham dari para ahli.

Para investor diharapkan dapat mempertimbangkan dengan cermat semua informasi ini dalam pengambilan keputusan investasi mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: