IHSG Menguat 0,44% Setelah The Fed Tahan Suku Bunga

IHSG Menguat 0,44% Setelah The Fed Tahan Suku Bunga

Perhitungan IHSG-Foto:google/net-

Data dari KSEI hingga akhir September 2023 juga menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah investor di pasar modal Indonesia, yang mencapai 11,6 juta investor, atau tumbuh sebesar 13,87% year-to-date (ytd).

Jumlah investor pasar modal di Surabaya juga tumbuh signifikan, mencapai 307.000 investor, atau tumbuh sebesar 9,98% ytd.

BACA JUGA:OJK Terbitkan Aturan Batasan Bunga Fintech yang Lebih Rendah. Ini Penjelasannya...

Ini menunjukkan antusiasme masyarakat Surabaya terhadap investasi di pasar modal Indonesia.

Pada pukul 16.00 WIB, IHSG berada di posisi 6.788,85 dengan kenaikan sebesar 0,55% atau 37,46 poin dari penutupan perdagangan hari sebelumnya.

Indeks komposit bergerak di rentang 6.764 hingga 6.826 pada perdagangan hari itu.

Dalam perdagangan saham, terdapat 25,74 miliar saham yang diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai Rp9,34 triliun dalam 1,06 juta kali transaksi.

BACA JUGA:Respon Indonesia Terhadap Ancaman Dana Asing: Mengapa Keputusan The Fed Menjadi Sorotan Utama?

Dari jumlah saham yang diperdagangkan, 327 saham menguat, 217 saham melemah, dan 209 saham stagnan. Kapitalisasi pasar berhasil mencapai Rp10.584 triliun.

Dari emiten-emiten berkapitalisasi besar, PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) berhasil menguat sebesar 2,22% ke level Rp4.140 per saham.

Sementara saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) naik 2% ke level Rp5.100 per saham. Saham PT Astra International Tbk. (ASII) juga mengalami kenaikan sebesar 1,72% ke level Rp5.900 per saham.

Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) menjadi yang paling laris diperdagangkan hari itu dengan nilai transaksi mencapai Rp913,9 miliar, meskipun saham GOTO mengalami pelemahan sebesar 1,41% ke level Rp70.

BACA JUGA:4 Syarat Monetisasi YouTube di Akhir Tahun 2023 ini, para YouTuber Wajib Tau Lho!

Sementara itu, saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) berhasil naik 0,56% ke level Rp8.900 per saham dengan nilai transaksi Rp538,9 miliar.

Dengan berbagai indikator positif yang terlihat, pasar saham Indonesia terus menarik minat para investor, baik lokal maupun asing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: