Rusuh! Satpam Copot Bendera Palestina Punya Pemotor di Bekasi, Reaksi Polisi Langsung...

Rusuh! Satpam Copot Bendera Palestina Punya Pemotor di Bekasi, Reaksi Polisi Langsung...

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Peristiwa kontroversial terkait pencopotan bendera Palestina yang terpasang pada sepeda motor di Kota Bekasi telah menggegerkan masyarakat, terutama di era sosial media yang serba cepat.

Insiden ini memunculkan beragam reaksi dan spekulasi dari berbagai pihak yang prihatin terhadap isu sensitif seperti konflik Palestina-Israel.

Diketahui bahwa peristiwa ini pertama kali menjadi perhatian publik melalui unggahan akun Instagram @lensa_berita_jakarta yang menyoroti seorang satpam dan seorang pengendara motor terlibat pertengkaran hebat.

Berdasarkan informasi yang beredar, kronologi peristiwa tersebut dimulai ketika seorang petugas keamanan diduga mencopot bendera Palestina yang ditempelkan pada bak motor milik pengendara motor tersebut.

BACA JUGA:Viral Wanita Alami Kecelakaan di Jakarta, Tragis Gegara Hp dalam Jok Motor Lalu Meledak! Begini Kejadiannya

Reaksi keras dari pemilik sepeda motor pun tak terelakkan, yang memasang kembali bendera yang sebelumnya dicopot.

Kejadian ini, yang terjadi di kawasan Apartemen Spring Lake Summarecon Bekasi, cepat menyebar melalui berbagai platform media sosial dan menimbulkan gelombang diskusi yang panas.

Dalam upaya menanggapi situasi yang semakin memanas, Kapolsek Bekasi Utara, Kompol Yuliati, memberikan konfirmasi bahwa pihak kepolisian telah turun tangan untuk meredakan tensi antara kedua belah pihak.

Meski demikian, rincian lengkap mengenai insiden tersebut belum dijelaskan secara mendetail oleh pihak berwenang.

BACA JUGA:Viral! Puncak Gunung Gede Pangrango: Pria Buka Jasa Charge HP, Aksi Kreatif Memikat Perhatian Netizen

"Kami telah mengecek lokasi kejadian dan sedang melakukan mediasi," ungkap Kapolsek Bekasi Utara, mengisyaratkan adanya upaya untuk menyelesaikan permasalahan secara damai.

Proses mediasi ini dilakukan di kawasan Summarecon Bekasi Car Wash, di mana sejumlah massa terlihat berkumpul untuk memantau perkembangan situasi yang sedang viral tersebut.

Sumber: