Generasi Kripto! Bonus Demografi Guncang Indonesia, Anak Muda Pimpin Investasi Aset Baru

Generasi Kripto! Bonus Demografi Guncang Indonesia, Anak Muda Pimpin Investasi Aset Baru

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Industri kripto Indonesia bersiap menghadapi bonus demografi dengan semakin meningkatnya minat dan partisipasi generasi muda dalam aset kripto.

Bonus demografi ini terjadi karena warga berusia muda cenderung lebih aktif dan paham terhadap kelas aset baru yang sedang berkembang di pasar keuangan.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022, Indonesia diproyeksikan memasuki masa bonus demografi dari tahun 2012 hingga 2035, dengan puncak periode antara 2020-2030.

Jumlah penduduk usia produktif diperkirakan mencapai dua kali lipat jumlah penduduk usia anak dan lanjut usia.

BACA JUGA:GameStop Memes (GME) Melambung di Pasar Kripto dengan Revolusi Budaya

Pilihan investasi dalam aset kripto telah menarik perhatian anak muda, dengan data dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) tahun 2022 menunjukkan bahwa generasi muda (18-30 tahun) mendominasi demografi pelanggan industri kripto Indonesia, mencapai 50 persen lebih.

Bahkan, kelompok profesi pelajar/mahasiswa menjadi salah satu yang paling dominan, mencapai 23,5 persen dari latar belakang investor aset kripto.

Plt Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kasan menyampaikan bahwa dengan ekosistem kripto yang lengkap di Indonesia.

diharapkan dapat memperkuat perlindungan masyarakat sebagai pengguna, memberikan kepastian berusaha, dan memajukan industri kripto Indonesia.

BACA JUGA:Ekosistem Starzz Mengubah Keterlibatan Penggemar Melalui Blockchain dan Token SRZ

Kunjungannya ke kantor CFX Indonesia menegaskan pentingnya regulasi pasar kripto untuk menjaga keberlanjutan dan keamanan.

Presiden Direktur CFX Indonesia, Subani, menyoroti peran bursa dalam meningkatkan literasi dan inklusi pasar modal di Indonesia.

Sumber: https://sumeksradio.disway.id/