Kabupaten Banyuasin Jadi Pionir, Tahap Akhir RAD-KSB Untuk Pengelolaan Kelapa Sawit Berkelanjutan

Kabupaten Banyuasin Jadi Pionir, Tahap Akhir RAD-KSB Untuk Pengelolaan Kelapa Sawit Berkelanjutan

Rapat penyelesaian rancangan RAD-KSB -Foto-

Penjabat Bupati Banyuasin, H. Hani Syopiar Rustam, SH, menggarisbawahi bahwa pembahasan dokumen RAD-KSB ini merupakan tonggak penting dalam mewujudkan pengelolaan kelapa sawit yang berkelanjutan.

Dukungan dari lembaga riset menjadi nilai tambah, menegaskan bahwa proses ini didasarkan pada data dan analisis yang mendalam.

BACA JUGA:Harga Terjangkau, Pj. Bupati Banyuasin Berhasil Menekan Inflasi dengan Bazar Murah di Talang Kelapa

Keberhasilan Banyuasin sebagai pionir dalam penyusunan RAD-KSB menjadi contoh bagi kabupaten-kabupaten lain dalam menjalankan praktik berkelanjutan dalam industri kelapa sawit.

Proses ini diharapkan tidak hanya memenuhi mandat pemerintah pusat, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap keberlanjutan ekonomi lokal dan kesejahteraan pekebun.

Dengan melibatkan berbagai pihak terkait, Banyuasin menunjukkan komitmen serius untuk menghadirkan solusi terbaik dalam pengelolaan kelapa sawit yang berkelanjutan.

BACA JUGA:Standar Pelayanan SIM di Polres Banyuasin: Masyarakat Wajib Tau ya !

Langkah-langkah progresif ini memperkuat citra Banyuasin sebagai pionir perubahan positif di sektor kelapa sawit, dengan dampak yang merata hingga ke tingkat perekonomian lokal.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: