Kisah Dualitas Pasar: IHSG Menguat ke Puncak, Namun Saham Prajogo Pangestu Merosot

Kisah Dualitas Pasar: IHSG Menguat ke Puncak, Namun Saham Prajogo Pangestu Merosot

Banyak pegawai berdiri dan memastikan kenaikan dan penurunan harga saham-Foto:google/net-

Saham AMMN (PT Amman Mineral International Tbk.) berhasil naik 3,62% ke level Rp7.150 per saham, sementara saham BBNI (PT Bank Negara Indonesia Tbk.) naik 0,97% ke posisi Rp5.200 per saham.

Dalam hal transaksi, saham BBRI (PT Bank Rakyat Indonesia Tbk.) memimpin dengan nilai transaksi mencapai Rp565,7 miliar, diikuti oleh saham ARTO (PT Bank Jago Tbk.) yang mencatatkan transaksi sebesar Rp537,7 miliar.

Saham BBRI naik 0,93% ke level Rp5.400, sementara saham ARTO melonjak 8,04% ke level Rp3.090 per saham.

BACA JUGA:Gejolak Pasar Saham! GOTO, AMMN, dan BREN Terhempas, IHSG Melemah di Tengah Tantangan Kebijakan Moneter

Analis MNC Sekuritas memprediksi bahwa penguatan IHSG ini akan lebih terkonfirmasi jika indeks mampu menembus area resistansi terdekatnya di 7.011 secara valid.

Di sisi lain, Ratih Mustikoningsih, Financial Expert Ajaib Sekuritas, memperkirakan IHSG akan bergerak mixed dalam rentang level 6.960-7.020 pada akhir pekan ini.

Penting untuk dicatat bahwa faktor katalis dari dalam negeri adalah keputusan Bank Indonesia (BI) pada November 2023 untuk mempertahankan suku bunga BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) di level 6%.

Suku bunga deposit facility tercatat sebesar 5,25%, sementara suku bunga lending facility berada pada level 6,75%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: