Logo Halal dan Bangga Buatan Indonesia di Iklan Unilever, Buntut Boikot Produk Israel?

Logo Halal dan Bangga Buatan Indonesia di Iklan Unilever, Buntut Boikot Produk Israel?

Iklan produk Unilever yang masuk daftar boikot-foto-

Logo Halal dan Bangga Buatan Indonesia di Iklan Unilever, Buntut Boikot Produk Israel?

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE- Iklan Produk Unilever di TV yang Menampilkan Kode Halal dan Kode Bangga Buatan Indonesia menuai polemik terkait dugaan boikot produk yang terafiliasi dengan Israel.

Respon masyarakat pun bermunculan seiring dengan beredarnya daftar merk produk yang disarankan untuk dihindari akibat konflik antara Pejuang Gaza dan Israel.

Beberapa produk Unilever, seperti Royco, Bango, Sunlight, dan Milo, disorot karena tampil dengan logo Halal dalam upaya menghindari dampak negatif dari kontroversi ini.

Muncul pertanyaan apakah langkah ini merupakan respons terhadap seruan boikot produk yang terafiliasi dengan Israel atau sekadar strategi pemasaran.

BACA JUGA:Fatwa MUI Buat Bingung Ibu Rumah Tangga Indonesia Terkait Boikot Produk Tertentu

Namun, hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak Unilever terkait isu ini.

Polemik semakin meruncing dengan adanya tindakan menempelkan logo Halal dalam iklan produk tersebut, menunjukkan dorongan untuk memastikan bahwa produk-produk tersebut sesuai dengan prinsip-prinsip halal.

Selain itu, logo "Buatan Indonesia" juga ditampilkan, menciptakan narasi bangga terhadap produk-produk domestik.

Meskipun belum ada pernyataan resmi dari pihak Unilever, masyarakat mulai merespons dengan beragam pendapat.

BACA JUGA:Seruan Boikot Bikin Geger! McDonald's Indonesia Klarifikasi Terkait Dukungan Logistik pada Tentara Israel

Beberapa menyambut positif inisiatif tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap produk lokal dan upaya menjaga kehalalan.

Namun, sebagian lain meragukan motif di balik tindakan ini, mempertanyakan apakah ini semata-mata tindakan responsif terhadap isu konflik atau strategi pemasaran belaka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: