Sudah Lama Tidak Olahraga Akhirnya Cedera. Ini Solusinya Selain Ke Dokter...

Sudah Lama Tidak Olahraga Akhirnya Cedera. Ini Solusinya Selain Ke Dokter...

Hentikan Pergerakan : Jika terjadi cedera saat olahraga cepat hentikan pergerakan agar cedera tidak tambah parah-Foto.net-

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE-Cedera olahraga sering timbul saat berlatih, bertanding, ataupun berolahraga. Cedera terjadi karena ketidakmampuan jaringan (otot, persendian, tendon, kulit) dan organ tubuh lain dalam menerima beban latihan pada saat berolahraga.

 

Faktor pengaruh terjadinya cedera yakni kondisi individu (usia, jenis kelamin, karakter, pengalaman, pemanasan, kelainan postur), sarana olahraga (bentuk dan ukuran peralatan), karakteristik olahraga (jenis olahraga), hingga lingkungan fisik (suhu dan kelembaban udara).  

 

Lebih spesifik bentuk cedera olahraga diantaranya Dislokasi, pergeseran letak sendi dari tempat yang seharusnya disertai dengan kerusakan kapsul sendi dan ligamen yang mengelilinginya. Kemudian strain, yakni kerusakan terjadi pada otot dan/atau tendon karena penggunaan atau peregangan yang berlebihan.

BACA JUGA:Hapus Sistem Kelas 1,2 dan 3. BPJS di Ubah Kelas Rawat Inap Standar (Kris). Apa Saja Keunggulannya?

Dilanjutkan dengan Sprain kerusakan yang terjadi pada ligamen karena peregangan yang berlebihan atau biasa disebut keseleo. Fracture/patah tulang, merupakan terputusnya kontinuitas tulang dan atau tulang rawan baik komplit maupun tidak komplit. Hingga Muscle cramp atau kram otot, merupakan kelainan pada otot akibat gangguan sirkulasi darah. 

Terakhir yakni, Heat exhaustion atau sengatan panas, merupakan kelelahan akibat sengatan panas. Bila tidak segera ditangani dapat menimbulkan gangguan pembuluh darah otak (heat stroke) dan segera lakukan pemeriksaan apabila mengalami cedera saat berolahraga, agar bisa segera mendapatkan penanganan secara cepat dan tepat.

BACA JUGA:Logo Halal dan Bangga Buatan Indonesia di Iklan Unilever, Buntut Boikot Produk Israel?

Dengan begitu penanganan cedera harus segera dilakukan dengan metode RICE (Rest, Ice, Compression, Elevation). 

 

Rest, segera istirahatkan bagian cedera (hal utama yang perlu dilakukan adalah menghentikan aktivitas sesegera mungkin dan istirahatkan bagian cedera yang terasa nyeri tersebut). 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: