Wall Street Ditutup Bervariasi Berdasarkan Data Ketenagakerjaan dan Spekulasi Potensi Penurunan Suku Bunga

Wall Street Ditutup Bervariasi Berdasarkan Data Ketenagakerjaan dan Spekulasi Potensi Penurunan Suku Bunga

Bursa Saham AS Rekor Penutupan Tertinggi Didorong oleh Kinerja Unggul Saham Nvidia-Foto:google/net-

Volume perdagangan di bursa AS relatif besar, mencapai 11,9 miliar lembar saham diperdagangkan, melampaui rata-rata 10,6 miliar lembar saham pada 20 sesi sebelumnya.

Minggu ini, pasar saham AS mengalami ketidakpastian setelah S&P 500 mengalami rebound hampir 9% di bulan November.

BACA JUGA:Rupiah Senin Menguat ke Rp15.461/USD; Dollar di Asia Menanjak Perlahan, Bergerak Fluktuatif

Investor pasar saham secara luas memperkirakan bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga tidak berubah pada pertemuan minggu depan, meskipun suku bunga berjangka menunjukkan kemungkinan 65% penurunan suku bunga pada pertemuan Maret, menurut alat FedWatch CME Group.

Mendekati akhir berita, disebutkan bahwa laporan non-farm payrolls untuk bulan November diharapkan akan memberikan kejelasan lebih besar mengenai kondisi pasar tenaga kerja.

Ahli strategi di BlackRock Investment Institute memperkirakan bahwa volatilitas akan meningkat pada tahun 2024 jika The Fed memangkas suku bunga lebih sedikit daripada perkiraan pasar berjangka.

Dalam pergerakan saham individual, Take-Two Interactive Software (TTWO.O) mengalami penurunan 0,5% setelah trailer dari angsuran terbaru dari franchise video game terlaris "Grand Theft Auto" dirilis.

BACA JUGA:PT Maja Agung Latexindo (SURI) Siap 'Gelondong' Pasar Saham dengan IPO Rp215 Miliar

Sebaliknya, CVS Health (CVS.N) melonjak 3,7% setelah memperkirakan pendapatan tahun 2024 di atas perkiraan Wall Street, mengantisipasi keuntungan dari ekspansi layanan kesehatannya.

Jumlah saham yang mengalami penurunan melebihi jumlah saham yang mengalami kenaikan dalam S&P 500 dengan rasio 4,5 banding satu.

S&P 500 mencatat 15 titik tertinggi baru tanpa adanya titik terendah baru, sementara Nasdaq mencatat 83 titik tertinggi baru dan 69 titik terendah baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: