Etnis Ini Didukung Dunia Internasional, Ada Sebagian Pengungsi Bertindak di Luar Batas.
Berjaga dan Beri Bantuan : KEPEDULIAN APARAT KEAMANAN MEMBERI BANTUAN MAKANAN KEPADA ETNIS ROHINGYA. NAMUN DISISI LAIN, MEREKA JUGA BISA BERTINGKAH ANEH JIKA SUDAH MENJADI PENGUNGSI HINGGA MERESAHKAN WARGA ASLI.-Foto.net-
Sejumlah imigran etnis Rohingya diketahui pernah mencoba melarikan diri dari kamp pengungsian. Berdasarkan keterangan polisi, aksi mereka itu kerap dilakukan usai difasilitasi orang-orang yang menyewa kendaraan, sopir hingga arah tujuan.
Diberitakan detikSumut, sebanyak 12 imigran Rohingya pernah mencoba kabur dari kamp penampungan sementara di Ladong, Aceh Besar, Aceh. Mereka diciduk saat hendak menaiki mobil dengan tujuan ke Medan, Sumut.
Sebelum kejadian di Aceh Besar tersebut, 28 imigran Rohingya yang ditampung di UPTD Dinas Sosial di Ladong, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar, juga pernah melarikan diri. Imigran-imigran tersebut kabur dengan memanjat pohon dan tembok.
3. Tidak mematuhi Adat Setempat.
Salah satu alasan penolakan yang berkembang, karena imigran Rohingya yang pernah terdampar sebelumnya berperilaku kurang baik dan tidak patuh pada norma-norma masyarakat setempat," kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes, Joko Krisdiyanto, dalam keterangan kepada wartawan.
Disebutkan pula oleh Kapolres Lhokseumawe AKBP, Henki Ismanto, para pengungsi Rohingya tidak mematuhi adat serta syariat Islam yang diterapkan di Aceh.
"Para pengungsi yang melarikan diri, tidak menjaga kebersihan, dan tidak mengindahkan syariat Islam dan adat di kalangan masyarakat," terang Henki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: