Dekranasda Banyuasin Dorong Kewirausahaan Melalui Pelatihan Sulam Benang

Dekranasda Banyuasin Dorong Kewirausahaan Melalui Pelatihan Sulam Benang

Pelatihan inovatif Sulam Benang kewirausahaan bagi Perajin di Banyuasin-foto-

Perajin sulam benang tetapi juga membuka peluang baru bagi pengembangan bisnis kreatif dan berkelanjutan di Banyuasin.

Pelatihan ini mencerminkan komitmen Pemkab Banyuasin dan Dekranasda dalam menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan wirausaha inovatif di tengah masyarakat.

Pelatihan Sulam Benang: Dasar, Manfaat, dan Keterampilan yang Dikembangkan

Dalam pelatihan sulam benang yang diadakan, peserta program akan mendapatkan pemahaman mendalam mengenai dasar-dasar sulam.

BACA JUGA:Lebih Seru! Ada Paket Doorprize di Bazar UMKM Banyuasin

Mereka akan belajar berbagai alat sulam dan teknik dasar pembuatan kerajinan sulam, termasuk rantai sambung, cres/silang, tikal jejak, patah-patah/delujur, rantai dan patah-patah (variasi), serta rantai putus (variasi).

Pada tahap pengenalan sulam, peserta program akan mengembangkan kemampuan menyulam dengan teknik dasar sulam benang, menciptakan susunan benang berbentuk dan berpola menyerupai obyek tertentu.

Ini melibatkan keahlian sulam benang seperti rantai sambung, cres/silang, tikal jejak, dan variasi lainnya.

Selanjutnya, dalam tahap sulam pita, peserta program akan mempelajari dasar-daun, daun kuncup, daun balik, titik, daun konde, bunga melati, matahari, krusal, mawar, dan serut.

BACA JUGA:Pameran Bazar UMKM dan Pasar Murah di Kabupaten Banyuasin Naikan Ekonomi Lokal

Mereka akan mengasah keterampilan sulam pita dengan menciptakan berbagai pola yang kreatif.

Tahap pembuatan pola sulam memberikan kebebasan berekspresi kepada peserta program untuk menyusun pola berbagai bentuk sesuai dengan imajinasi mereka.

Ini melibatkan penggunaan 10 dasar sulam pita untuk membentuk pola tertentu.

Dalam keterampilan kombinasi sulam, peserta program akan menggabungkan sulam benang dan sulam pita untuk menciptakan barang rumah tangga seperti taplak meja atau bantal kursi yang dihiasi dengan keterampilan sulaman yang mereka miliki.

BACA JUGA:Dili Yunianto: Penyemangat UMKM di Plakat Tinggi, Musi Banyuasin - Upaya Berkelas dan Go Digital

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: