Saham PMMP Turun Dalam Tarian Debat Cawapres: Strategi GK Hebat dan Doa Kaesang Pangarep Mewarnai!

Saham PMMP Turun Dalam Tarian Debat Cawapres: Strategi GK Hebat dan Doa Kaesang Pangarep Mewarnai!

Saham PMMP Turun Dalam Tarian Debat Cawapres: Strategi GK Hebat dan Doa Kaesang Pangarep Mewarnai!-Foto:google/net-

Saham PMMP Turun Dalam Tarian Debat Cawapres: Strategi GK Hebat dan Doa Kaesang Pangarep Mewarnai!

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Emiten terafiliasi Kaesang Pangarep, PT Panca Mitra Multiperdana Tbk. (PMMP), mengalami penurunan sehari sebelum debat cawapres yang melibatkan Gibran Rakabuming, Jumat (22/12/2023).

Saham PMMP mengalami penurunan sebesar 2,31% atau 6 poin dari Rp260 saat pembukaan menuju Rp254 per unit.

Data transaksi menunjukkan saham PMMP yang terafiliasi dengan Kaesang Pangarep ditransaksikan sebanyak 433 kali dengan jumlah saham yang beredar mencapai 4,71 juta.

Berdasarkan data RTI, nilai transaksi tersebut berpotensi mencapai Rp1,2 miliar. Meskipun demikian, nilai kapitalisasi pasar PMMP masih bertahan sebesar Rp597,6 miliar.

BACA JUGA:Harita Nickel Dalam Badai Hukum: Kilas Balik Komitmen dan Kekuatan Bisnis

PMMP, perusahaan yang bergerak di sektor konsumen berbasis ekspor, khususnya sektor pengolahan makanan beku berbasis udang, didirikan pada tahun 1997 dan beroperasi secara penuh pada 2004.

Perusahaan ini memiliki fasilitas produksi di Situbondo, Jawa Timur.

Penting untuk dicatat bahwa PMMP adalah emiten terafiliasi Kaesang Pangarep, seorang pengusaha muda dan anak dari Presiden Joko Widodo.

Pada 9 November 2021, PT Harapan Bangsa Kita atau GK Hebat, platform akselerator UMKM yang didirikan oleh Kaesang Pangarep, membeli 188,24 juta saham PMMP sebesar 8% dengan harga Rp490 per saham. Total investasi dalam transaksi ini mencapai sekitar Rp92,2 miliar.

BACA JUGA:Indeks Bisnis-27 Melemah karena Saham BRPT, KLBF, dan JSMR

GK Hebat, yang menjadi pemegang saham utama PMMP, memainkan peran penting dalam strategi investasi langsung sebagai portofolio saham.

Platform ini dibangun untuk mendukung UMKM dan dikelola oleh Kaesang Pangarep sejak 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: