Langkah Kemenangan SAPX Express: Menguak Potensi Emas di Balik Pemilu 2024 dan Kemitraan Kilat dengan TikTok!

Perusahaan ini menyediakan dasbor penjualan untuk mempermudah transaksi bagi penjual yang beroperasi di media sosial.

Untuk mendukung ekspansi bisnisnya pada tahun 2024, SAPX merencanakan belanja modal (capex) sebesar Rp7 miliar hingga Rp10 miliar pada tahun tersebut.

BACA JUGA:Mahfud MD Kritik Program Tax Amnesty 'Tak Jelas Hasilnya!'

Dana tersebut akan dialokasikan untuk memperkuat kemampuan operasional, pemasaran, transportasi, dan teknologi informasi. SAPX Express bertujuan untuk menangani volume pengiriman sebanyak 60-70 juta kilogram pada tahun 2024.

Analis Kiwoom Sekuritas, Vicky Rosalinda, melihat potensi pertumbuhan pada saham-saham logistik menjelang Pemilu 2024.

Bisnis logistik berpeluang mendapatkan keuntungan dari peningkatan aktivitas logistik yang dibutuhkan untuk mendukung proses demokrasi di Indonesia.

Vicky menekankan bahwa hanya beberapa perusahaan logistik yang mungkin memanfaatkan momen Pemilu tersebut.

BACA JUGA:Harga Emas Antam Stabil di Hari Natal, Emas Gift Selamat Natal Dijual Rp686.000

Kiwoom Sekuritas merekomendasikan pembelian saham ASSA dengan target harga Rp840, WEHA sebagai trading buy dengan target harga Rp175, dan NELY sebagai trading buy dengan target harga Rp510.

Sebaliknya, GIAA dan CMPP direkomendasikan untuk dijual.

Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, merekomendasikan trading buy untuk saham SAPX dengan target harga Rp985 hingga Rp1.045 per saham.

Pada Rabu, 27 Desember 2023, saham SAPX melesat 15,89% atau 120 poin, ditutup pada level Rp875 per saham di bursa saham. Investor memantau dengan cermat langkah SAPX Express saat menavigasi persimpangan menjanjikan politik dan e-commerce di pasar Indonesia.

Sumber: