iklan header

Menpan RB Rini Widyantini Membeberkan, Ini Syarat Gaji ASN Bisa Naik 2026

Menpan RB Rini Widyantini Membeberkan, Ini Syarat Gaji ASN Bisa Naik 2026

Kenaikan Gaji ASN Pada 2026 Masih Bergantung APBN, Kata Menpan RB Rini Widyantini-Foto: IST-

SUMEKS RADIO - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Rini Widyantini, menegaskan bahwa rencana kenaikan gaji ASN pada 2026 tetap bergantung pada kemampuan fiskal negara.

Ia menyambut baik wacana ini, tetapi menekankan pentingnya kesiapan APBN sebelum kenaikan gaji dapat diterapkan.

"Saya senang jika ASN bisa naik gaji, tapi kesiapan fiskal harus menjadi perhatian utama," ujar Rini.

Rini mengungkapkan belum ada pembahasan lanjutan dengan Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, terkait kenaikan gaji ini, meski rencana tersebut telah disampaikan sebelumnya.

BACA JUGA:PPPK Paruh Waktu 2026: Gaji Mulai Rp1,9 Juta, Tunjangan Tetap Mengalir

BACA JUGA:Keputusan Menteri PANRB No. 16 Tahun 2025: Perlindungan Gaji PPPK Paruh Waktu,Tenaga Honorer Wajib Tahu

Rencana kenaikan gaji ASN, termasuk TNI/Polri dan pejabat negara, pertama kali mencuat pada 30 Juni 2025 dan tercantum dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 79 Tahun 2025 tentang Pemutakhiran Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025.

Lampiran Perpres tersebut menekankan kenaikan gaji sebagai salah satu dari delapan Program Hasil Terbaik Cepat, terutama bagi guru, dosen, tenaga kesehatan, penyuluh, TNI/Polri, dan pejabat negara.

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menambahkan bahwa rencana ini masih dalam tahap pembahasan pemerintah. "Saya belum tahu, nanti saya diskusikan dengan teman-teman di kantor," kata Purbaya.

BACA JUGA:Gaji PPPK Paruh Waktu 2025 Resmi Diatur! Ini Jaminan Penghasilan, Skema Perlindungan, dan Hak Baru Eks Honorer

BACA JUGA:Rencana Kenaikan Gaji ASN 2026: TNI/Polri, Guru dan Dosen Bersiaplah Menikmati Penghasilan Super Baru!

Tabel Gaji Pokok PNS 2025

Golongan Rentang Gaji Pokok (per bulan)
I — IA Rp 1.685.700 – Rp 2.522.600
I — IB Rp 1.840.800 – Rp 2.670.700
I — IC Rp 1.918.700 – Rp 2.783.700
I — ID Rp 1.999.900 – Rp 2.901.400
II — IIA Rp 2.184.000 – Rp 3.643.400
II — IIB Rp 2.385.000 – Rp 3.797.500
II — IIC Rp 2.485.900 – Rp 3.958.200
II — IID Rp 2.591.100 – Rp 4.125.600
III — IIIA Rp 2.785.700 – Rp 4.575.200
III — IIIB Rp 2.903.600 – Rp 4.768.800
III — IIIC Rp 3.026.400 – Rp 4.970.500
III — IIID Rp 3.154.400 – Rp 5.180.700
IV — IVA Rp 3.287.800 – Rp 5.399.900
IV — IVB Rp 3.426.900 – Rp 5.628.300
IV — IVC Rp 3.571.900 – Rp 5.866.400
IV — IVD Rp 3.723.000 – Rp 6.114.500
IV — IVE Rp 3.880.400 – Rp 6.373.200

Catatan: Gaji pokok belum termasuk tunjangan jabatan, kinerja, dan keluarga.

Tabel Gaji Pokok PPPK 2025

Golongan PPPK Rentang Gaji Pokok (per bulan)
I Rp 1.938.500 – Rp 2.900.900
II Rp 2.116.900 – Rp 3.071.200
III Rp 2.206.500 – Rp 3.201.200
IV Rp 2.299.800 – Rp 3.336.600
V Rp 2.511.500 – Rp 4.189.900
VI Rp 2.742.800 – Rp 4.367.100
VII Rp 2.858.800 – Rp 4.551.800
VIII Rp 2.979.700 – Rp 4.744.400
IX Rp 3.203.600 – Rp 5.261.500
X Rp 3.339.100 – Rp 5.484.000
XI Rp 3.480.300 – Rp 5.716.000
XII Rp 3.627.500 – Rp 5.957.800
XIII Rp 3.781.000 – Rp 6.209.800
XIV Rp 3.940.900 – Rp 6.472.500
XV Rp 4.107.600 – Rp 6.746.200
XVI Rp 4.281.400 – Rp 7.031.600
XVII Rp 4.462.500 – Rp 7.329.000

PPPK juga menerima tunjangan jabatan, tunjangan keluarga, dan tunjangan lain sesuai instansi.

BACA JUGA:Perbedaan Gaji PNS dan PPPK 2026: Masih Menunggu Kepastian, Single Salary Jadi Sorotan

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait