Artinya: "Barangsiapa menghilangkan satu kesulitan dari seorang mukmin ketika di dunia, maka Allah akan menghilangkan darinya satu kesulitan di akhirat.
BACA JUGA:Kabut Asap Masih Melanda Wilayah Sumatera Selatan, Karhutla Dampak dari Kapitalisme !
Barangsiapa yang menutupi keburukan seorang muslim, Allah akan menutupi keburukannya di dunia dan di akhirat. Allah senantiasa menolong seorang hamba selama hamba itu menolong saudaranya." (HR Muslim)
Oleh karena itu, sudah kewajiban kita sebagai saudara sesama muslim untuk terus membantu, terutama kebebasan mutlak atas penjajahan yang terus dilakukan Israel dengan kurun waktu lebih dari satu abad lamanya.
Lalu kenapa bantuan demi bantuan yang kita kirim tak kunjung jua menghentikan persoalan itu semua? Palestina tidak hanya butuh obat dan makanan saja, melainkan bantuan tentara untuk mengusir penjajah dari tanahnya.
Dan hal seperti ini harusnya disadari oleh kaum Muslim seluruh dunia khususnya negara-negara dengan mayoritas berpenduduk islam.
BACA JUGA:OPINI: Corak Pemilu Yang Merusak Sistem Demokrasi Yang Berkeadilan!
Pertanyaannya, apakah kita bisa mengirim bantuan tentara? Sulit, kenapa? Karena saat ini kondisi kaum Muslimin terpecah belah menjadi beberapa negara bangsa.
Kondisi kaum muslim saat ini lemah, karena terikat dan terpecah belah oleh nasionalisme, hingga ketika ingin melakukan tindakan yang bersifat global, banyak sekali syarat dan aturan yang harus ditaati.
Diperlukan pemimpin yang mampu memimpin dengan kekuatan besar untuk membantu Palestina.
BACA JUGA:Siapa Sebenarnya Orang Rohingya? Berikut Penjelasan Tentang Polemik Rohingya dan Krisis Kemanusiaan
Kekuatan yang lahir dari persatuan umat Islam seluruh dunia yang dipimpin oleh sistem yang kokoh.
Sistem ini harus mampu memacu persatuan umat, sistem yang mampu mengatur tatanan hidup, sistem yang bersumber dari sang Pencipta langsung, hingga tidak ada lagi sekat perpecahan.
Sistem itu ialah sistem Islam. Sistem Islam akan menyatukan seluruh kaum Muslim di seluruh penjuru dunia.
Tidak akan luput dari ingatan bahwasanya Islam pernah berjaya pada masanya, memimpin dunia dengan penuh damai dan rukun.
BACA JUGA:INDONESIA DIBAWAH OLIGARKI, Istilah Pemberi Ruang Kritik Terhadap Penguasa Zalim!