SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Rambut yang panjang, tebal, dan sehat adalah dambaan banyak orang, namun mencapainya bukanlah perkara mudah.
Salah satu faktor yang sering kali diabaikan namun memiliki dampak besar terhadap pertumbuhan rambut adalah stres.
Stres adalah musuh utama bagi kesehatan rambut, dan pengelolaannya menjadi krusial bagi siapa saja yang ingin menjaga keindahan mahkotanya.
Ketika stres melanda, tubuh merespon dengan memproduksi hormon kortisol, yang sayangnya, dapat mengganggu siklus pertumbuhan rambut bahkan menyebabkan kerontokan.
Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang hubungan antara stres dan pertumbuhan rambut, serta berbagai teknik relaksasi yang dapat membantu mengurangi stres dan mendukung pertumbuhan rambut yang sehat.
BACA JUGA:Drama Emosional dan Isu Sosial dalam Innocent Witness: Kisah Menyentuh dari Dunia Hukum yang Berliku
BACA JUGA:Manfaat Bilasan Air Dingin untuk Rambut yang Lebih Kuat dan Sehat
Mengapa Stres Memengaruhi Pertumbuhan Rambut?
Tubuh manusia dirancang untuk merespon stres sebagai bagian dari mekanisme bertahan hidup.
Ketika menghadapi situasi yang menegangkan, tubuh memproduksi hormon kortisol dan adrenalin sebagai bagian dari respons fight or flight.
Meskipun berguna dalam situasi darurat, produksi hormon ini dalam jangka panjang dapat menyebabkan gangguan pada berbagai fungsi tubuh, termasuk siklus pertumbuhan rambut.
Folikel rambut, yang merupakan tempat tumbuhnya rambut, sangat sensitif terhadap perubahan hormonal.
BACA JUGA:Dampak Penggunaan Alat Panas pada Pertumbuhan Rambut dan Cara Meminimalkan Kerusakan