Wahh! BRI Sudah Hapus Kredit Macet Rp 400 Miliar, Sisa Rp 2,1 Triliun Menanti!

Selasa 04-02-2025,14:00 WIB
Reporter : Junita Sabrina
Editor : Junita Sabrina

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE- PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) kembali menunjukkan komitmennya dalam meminimalisir dampak kredit macet bagi debitur terdampak bencana. 

Dalam langkah terbaru, BRI telah berhasil menghapus tagihan kredit macet senilai Rp 400 miliar yang berasal dari debitur yang terdampak bencana alam. 

Penghapusan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk mendukung pemulihan ekonomi bagi masyarakat yang terkena dampak bencana alam, seperti gempa bumi Yogyakarta dan tsunami.

Langkah ini merupakan bagian dari inisiatif BRI dalam mengurangi beban finansial para debitur yang sudah sangat kesulitan akibat kondisi darurat yang melanda. 

BACA JUGA:Ini Dia! Peluang Produk Lokal di Pasar Digital: Transformasi UMKM Menuju Globalisasi!

BACA JUGA:Cek Yuk! BRI sebagai Agen Perubahan untuk Keberlanjutan UMKM!

Selain itu, BRI juga berkomitmen untuk memberikan keringanan bagi debitur lainnya yang masih menghadapi masalah serupa. 

Meski demikian, Bank milik negara ini masih memiliki sisa kredit macet yang cukup besar yang harus diselesaikan, yaitu sekitar Rp 2,1 triliun.

Penghapusan Kredit Macet: Dampak Positif bagi Debitur

Tindakan penghapusan kredit macet senilai Rp 400 miliar ini diambil setelah pihak BRI melakukan penilaian terhadap kondisi debitur yang terkena dampak bencana alam. 

Banyak dari mereka yang mengalami kerugian signifikan baik dalam aspek materiil maupun ekonomi, sehingga kemampuan untuk memenuhi kewajiban pembayaran kredit menjadi sangat terbatas.

BACA JUGA:Wah! BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Lebih dari Sekadar Pameran, Ada Hiburan Seru Juga!

BACA JUGA:Yuk Dukung UMKM Lokal! Ini Cara Ikut Berpartisipasi di BRI UMKM EXPORT 2025!

“BRI merasa penting untuk memberi perhatian lebih kepada debitur yang terdampak oleh bencana alam, baik itu gempa bumi maupun tsunami. 

Kami berusaha memberikan kelonggaran agar mereka bisa bangkit kembali dan menjalankan usaha mereka,” ujar Direktur Utama BRI, Sunarso, dalam konferensi pers yang digelar beberapa hari yang lalu.

Kategori :