Mengapa Penuaan Bisa Membuat Tubuh Terasa Lemah?

Jumat 14-02-2025,17:30 WIB
Reporter : Nuri Fransisca
Editor : Nuri Fransisca

Penurunan ini turut berkontribusi terhadap penambahan berat badan karena otot berperan dalam pembakaran kalori.

Oleh karena itu, menjaga kekuatan otot sangat penting untuk keseimbangan dan kemandirian fungsional di masa tua.

Kerusakan Sendi dan Dampaknya

Seiring bertambahnya usia, sendi juga mengalami perubahan yang signifikan.

BACA JUGA:Nanas dan Limau Gedang: Segar tapi Berisiko bagi Pengidap GERD

BACA JUGA:Jeruk dan Lemon: Buah Asam yang Wajib Dihindari Pengidap GERD

Tulang rawan yang berfungsi sebagai pelindung antar sendi dapat terkikis, menyebabkan gesekan langsung antar tulang dan menimbulkan rasa nyeri serta peradangan.

Osteoarthritis, salah satu bentuk radang sendi yang paling umum, sering terjadi akibat penuaan dan menyebabkan keterbatasan gerak yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Nyeri sendi lebih sering dialami oleh wanita menopause karena berkurangnya hormon estrogen yang berperan dalam menjaga kesehatan jaringan sendi.

Oleh sebab itu, menjaga berat badan ideal, mengonsumsi makanan kaya kalsium, serta rutin melakukan latihan mobilitas dapat membantu menjaga kesehatan sendi di usia lanjut.

Kehilangan Kepadatan Tulang: Risiko Osteoporosis

BACA JUGA:Mengapa Buah Bisa Memicu GERD? Kenali Penyebabnya

BACA JUGA:Bahaya Kekurangan Vitamin D: Dampak Buruk bagi Kesehatan Tubuh

Penuaan juga berdampak pada kepadatan tulang.

Setelah usia 30 tahun, tubuh mulai kehilangan lebih banyak kalsium daripada yang dapat diserap, menyebabkan tulang menjadi lebih lemah dan rapuh.

Risiko osteoporosis meningkat drastis pada wanita setelah menopause karena penurunan kadar estrogen yang berperan dalam menjaga kepadatan tulang.

Kategori :